Hai guys!!!
Fiuuhh... Sebelum membaca, budayakan vote yeah!!
Sory, typo berseraaak... 😳💕💕💕💕💕
"Chika!!!" teriak Alex kali ini mengeluarkan suaranya membuat Chika menoleh ke arah mereka namun masih dengan berlari.
Tiba tiba.... Bruuukkk.
"Chikaaaaa!!!!!" teriak Sheilla melihat apa yang terjadi sekarang.
Sheilla berlari ke arah Chika yang sudah tumbang. Sheilla terduduk berlutut di sebelah Chika, menepuk nepuk pipi Chika.
"kaaakk!!!" teriak Chika memanggil kakak serta teman kakaknya untuk membantu nya mengangkat Chika yang tengah pingsan.Mereka berlima datang menghampiri Sheilla.
"gimana Sel?" tanya Arsen."ih.. Kalian itu gimana sih? Pakai nanyak lagi, kalian gak tahu, apa kalian gak memasang mata kalian saat Chika bertabrakan dengan orang tadi?" ucap Sheilla dengan emosi yang menggebu gebu karena perkataan konyol Arsen.
"oke, biar gue yang mengangkat nya." Alex menawarkan dirinya.
"enggak bang!!! bantuin panggilkan tim PMR gitu kek, jangan kalian dong yang ngangkat, biar diangkat pakai tandu aja sama tim PMR." ucap Sheilla penuh penekanan.
"drama banget sih?" ucap David bersikap dada
💕💕💕💕💕
Chika POV
Aku membuka mataku, dan mengerjap ngerjapkannya. Yang ku lihat ruangan asing, dan aku terbaring di ranjang. Dimana aku?
"dimana aku?" tanyaku mulai membuka suara kepada siapapun yang ada bersama ku disini."eh... Chika, lo udah bangun." ucap suara yang tidak asing bagiku. Langsung aku menoleh ke sebelah kiri, ada Sheilla dan dua orang - laki laki dan perempuan yang tidak aku kenal juga berada di sini. Dan tentu saja yang berbicara tadi adalah Sheilla.
"Sel.. Ini dimana?"
"Ini di UKS" jawabnya yang ku balas dengan tatapan bingung dengan menyerngitkan dahi.
"iya, waktu lo yang lari lari itu lo jatuh kesandung orang. Lo sih, kayak bocah balita aja pakai acara lari lari segala." jelasnya seperti mengerti arti tatapan ku tadi."Sel.. Kami permisi ya..." ucap kedua orang asing yang ada di ruangan ini selain kami untuk keluar.
"oh.. Iya, makasih ya kak..."
"iya sama sama" kedua orang itu keluar dari ruangan ini dan menutup pintu ruangannya kembali.
"mereka berdua siapa sel?" tanyaku yang masih penasaran.
"itu, kakak kakak PMI"
Ceklek
Suara pintu terbuka. Seorang pria masuk ke ruangan. "Chik, udah bangun?" ucapnya yang tak lain pemilik suara itu adalah kak Alex berjalan ke arah kami."eh... I.. Iya.. Udah kak.." jawab ku terbata bata.
"yaelah si abang, care banget, tiba adiknya aja yang gitu, dia mah masa bodoh..." ucap Sheilla menunjukan wajah cemburu nya.
"Emm Cela cembulu ni..." goda kak Alex mencolek dagu Sheilla. Aku yang melihat hanya bisa senyum senyum sambil menggelengkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
Teen FictionCinta Segitiga... Cinta yang rumit... Bahkan dapat memisahkan hubungan persahabatan karenanya. Tapi kebanyakan orang lebih memilih cinta dibandingkan persahabatan. Cinta yang menyakitkan dibanding sahabat yang menguatkan. Dan pada akhir...