Hai readers!!!!
Good (Morning / Afternoon / evening) ♥
Bonjour / Bonsoir ♥
Wellcome back to my story ♥
Budayakan vote teman 😊
Okeh langsung aja... Minta maaf sebelumnya kalau banyak typo berseraaak 😤💕💕💕💕💕
"fiuuuhh.... What a day..." Chika melemparkan tas nya ke atas sofa ruang tamu sembarang, sementara Chika langsung pergi ke dapur mencari makanan.
Sepulang dari sekolah tadi, dia langsung pulang ke rumah tanpa singgah ke mana mana karena memang hari ini adalah hari yang sangat melelahkan baginya. Dimulai tadi pagi saat jumpa dengan sosok David yang memang brengsek baginya, hingga pingsan di sekolah karena terjatuh akibat berlari lari kesandung orang, karena berjumpa dengan Alex yang notabenenya kakaknya Sheilla yang ingin mempermalukan Chika.
Chika membuka lemari es, menuangkan air dingin ke dalam gelas, meneguknya hingga habis.
"bi...." teriak Chika.Bi Ina langsung datang menghampiri Chika. "iya non..."
"bibi ada masak apa?"
"emm.. Maaf non, bibi tadi gak masak, karena bibi kira nona makan di luar seperti biasa." ucap Bi Ina dengan sangat berhati hati.
"emm yaudah bi, gak papa." ucap Chika yang sebenarnya sedang apa apa, namun tidak mempermasalahkannya.
"yaudah bi, bahan bahan masaknya mana? Biar Chika masak.""gak usah non... Bibi aja yang masak, nona pasti capek, istirahat aja, nanti bibi antar ke kamar."
"oh... Nggak ngerepotin kan bi?"
"nggak kok non."
"Chika ke kamar ya bi." Chika melangkah menuju kamar yang berada di lantai atas.
Sampai di kamar Chika merebahkan diri nya di atas kasur pink miliknya.
Tidak sengaja matanya tertuju nakas nya, frame photo yang kemarin dibuat pecah olehnya sudah baru lagi. Mungkin bi Ina mengganti frame photo yang berisikan keluarga lengkap nya itu.Dipandanginya kembali poto itu, seketika dia kembali terhanyut dalam suasana.
'oh sudahlah Chika, you are a strong girl.' batinnya berbisik dan sekarang dia kembali tersenyum.Suara dering handphone membuyarkan lamunanya, diambilnya benda pipih yang ada di dalam saku nya, dan mulai mebaca notifikasi, chat dari Sheilla yang memang tadi dia dan Sheilla sempat bertukar no hp. Dia mulai sibuk dengan dunianya di gadget, hingga terdengar ketukan pintu kamarnya. Siapa lagi kalau nggak bi Ina yang mengantarkan makanan.
Chika turun dari kasurnya untuk membuka pintu.
"ini non makannya." ucap yang tak lain adalah bi Ina membawakan nampan berisikan omelet, nasi goreng dan jus jeruk.
"makasih banyak ya bi." ucap Chika
"iya sama sama nona."
Chika menutup pintu kamarnya. Dan dia mulai menyantap makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
Teen FictionCinta Segitiga... Cinta yang rumit... Bahkan dapat memisahkan hubungan persahabatan karenanya. Tapi kebanyakan orang lebih memilih cinta dibandingkan persahabatan. Cinta yang menyakitkan dibanding sahabat yang menguatkan. Dan pada akhir...