7. Taman (2)

55 10 2
                                    

Holla..... Welcome back...
Siapa yang nunggu?
Kali ini author cepat upload new part nya, karena masih satu judul sama part sebelumnya...
Budayakan memberi suara sebelum membaca...
*)hanya dengan memencet yang di   bawah loh yaw, menggunakan jempol.

💕💕💕💕💕

Apa mungkin dia yang dikirim Tuhan?

"Emm..... Bagaimana kalau kita cari ke taman depan komplek." Arsen mengeluarkan suara di keheningan perjalanan naik mobil dengan David.
Jangan bilang mereka sombong, ke depan komplek aja harus naik mobil, tapi karena cuaca saat ini sedang turun hujan.
Mereka sedang mencari gadis kecil, yang notabenenya adalah sepupu kecil David.
David saat hendak keluar rumah hendak pergi ke rumah Arsen, sepupu kecilnya itu merengek minta ikut dengan mengeluarkan senjata ampuhnya.

"iya juga.... Karena anak kecil suka nya main ke taman kali ya." ucap David membenarkan.

💕💕💕💕💕

"Tadi Cila kesini bareng siapa?" tanya Chika.

"bareng kak David... Tadi kak David mau ke rumah temannya, Cila bosan, habisnya kak David sibuk main game aja." curhat si gadis yang berumur 5 tahun itu mengambek serasa sudah dewasa yang dicuekin pacar karena sibuk main game.

"wah... Memang benar benar ya yang namanya David itu gak beres semua ya." cibir Chika pelan namun masih kedengaran oleh Cila.

💕💕💕💕💕

"memang ya, si Cila itu merepotkan aja. Yang namanya Chika, Cila, Ci-ci-ci-ci itu semua merepotkan banget ya." cibir David yang masih terdengar oleh telinga Arsen yang sedang mengemudi.

"lo teringat sama Chika?" Arsen menyelidik.

"buang buang waktu ingat dia tau gak. Ada yang lebih gue kangenin bernama Chika yang lain, hanya dengan pertemuan singkat. Tapi, sama aja sih, merepotkan."

"nah itu Cila." tunjuk Arsen ke dua orang yang berada di tengah taman yang hujan hujanan saat mereka sudah berada di taman.

"tapi siapa yang bersama nya itu? Jangan jangan tante tante yang mau nyulik Cila lagi." ucap David yang melihat Cila dengan seorang gadis berlutut di depan Cila. Yang tampak jelas oleh mereka adalah Cila sedangkan gadis yang bersamanya memunggungi mereka."

💕💕💕💕💕

"kak David baik tau kak. Nanti Cila perkenalkan kakak Chika dengan kak David. Siapa tau kakak naksir." Ucap Cila belagak dewasa.

"ih.. Kamu sok udah ngerti aja..." ucap Chika menyentil hidung kecil mancung milik Cila.

"eh.. Kak... Itu kak David kak..." Ucap Cila sedikit berteriak saat melihat David turun dari mobil dengan sebuah payung di tangan, membuat si empunya nama menoleh.

Chika yang membelakangi arah yang ditunjuk oleh Cila menoleh mengikuti arah tangan Cila.

David pun jalan menghampiri ke-dua orang tersebut.
"Cila... Cila kok pergi gak bilang bilang kak David hah? Kakak khawatir tau." ucap David selembut lembutnya.

"iya maaf kak" Cila menunduk lesu.

Chika yang sudah mengetahui David yang dimaksud Cila, mengangkat suara.
"bisa ngomong lembut juga lo..."

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang