Haikal (2)

426 8 0
                                    

Akhirnya kelas terakhir selesai, hari ini aku belajar banyak tentang sekolah ini, aku bersyukur karena ada Randy, dia baik banget mau menjelaskan padaku tentang aturan di sekolah, letak letak ruangan, juga pelajaran yang gurunya pelit nilai sehingga aku harus sedikit cari muka hehe.

Parahnya, hari ini hampir semua cewek di kelasku meminta ID Line dan Instagramku, ada juga kaka kelas yang datang untuk berkenalan, bahkan ada beberapa adik kelas yang baru ikut mos sudah meminta nomor hp beserta dengan ID Line ku.

"Haikal, mau pulang bareng aku ga? Rumahku kan cukup dekat dengan rumahmu, tapi kamu temenin aku latihan basket dulu ya." Rendy berkata sambil mendatangi aku yang sedang merapikan buku ke dalam tas.

"Oh, boleh ren, sekalian aku juga mau liat liat ruang olahraga sekolah kita." Setelah merapikan barang barangku, aku langsung pergi bersama Rendy ke basketball court sekolah.

Wah ternyata banyak juga anak anak yang mau melihat team basket Rendy latihan, ada dua orang kaka kelas cewek yang berteriak histeris kepada salah satu pemain basket, haha dia langsung tersipu malu. Eh, kalau di lihat lihat, si pemain basket ini ganteng juga, postur badannya pun bagus, pasti pacarnya dia cantik juga. WAH, aku kenapa jadi memperhatikan dia terus... tuh kan ketahuan, duh.. aku senyumin aja deh..

Team basketnya Rendy ternyata keren juga, Rendy sempat menyinggung kalau team basketnya akan mengikuti kejuaraan nasional nanti, pantas saja baru hari pertama sekolah sudah ada latihan segala.

Selama mereka latihan, aku selalu memperhatikan si pemain basket yang sepertinya adalah kapten team basket sekolah kami. Sepertinya iapun sadar kalau aku memperhatikan dia terus, malah kadang ia tersenyum padaku... atau aku saja yang geer ya? Hahaha

Usai latihan, Rendy langsung merapikan barang dan memanggilku untuk turun ke lapangan. Oh tidak, si pemain yang ganteng itu sepertinya sedang ngobrol juga dengan Rendy.

"Kal, ini ada kaka kelas yang mau kenalan, kapten team basket sekolah kita nih." Kata rendy sambil merangkul pundak si pemain basket yang dari tadi aku perhatiin.

"Halo, nama gua Melvin, salam kenal ya." Kata dia sambil bersalaman padaku. Tiba tiba dua wanita yang tadi berteriak histeris langsung berlari ke arah kami, "nama gua Sheila!", "nama aku Ola, nama kamu siapa??", "elah lu udah pake aku-kamu aja! Baru juga kenalan", kedua perempuan tersebut malah berdebat-_-

"Nama gua Haikal, salam kenal ya." Kataku sambil terus menatap wajah Melvin.

"Iya, boleh minta IGnya ga? ID Line juga, Whatsapp juga" kata salah satu cewe yang bernama sheila.. atau ola.. sulit untuk membedakan wajah mereka yang cukup mirip haha

"Sekalian akte kelahiran, ktp, kartu keluarga, nama ayah sama ibu" kata Melvin dengan ketus kepada cewek itu.

"Yaelah vin, iri aja lu punya saingan baru, lagian haikal kan masih fresh, jadi kegantengannya masih perawan, lah elu, udah bangkotan" kata cewek tersebut dengan ringan dan nada bercanda

"Kampret lu ye! Yaudah, gua ganti baju dulu, suruh Nathan sama si Evan tunggu di parkiran ya! Eh, Haikal, gua pergi dulu ya, nice to meet you!" Kata ka melvin sambil tersenyum padaku, aku mengangguk dan membalas senyumannya.

"Yaudah kal, kita langsung balik aja, gua ganti baju di rumah aja.. ehm, kaka-kaka kita pamit dulu yaa, besok lagi ngobrol sama Haikalnya, kasian dia capek hari ini di kerubunin cewe cewe mulu" kata rendi sambil menarikku menjauh dari kak Sheila dan Ola, mereka melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan, aku tersenyum sambil mengangguk.

Sepanjang perjalanan pulang Rendy bilang ia senang karna bisa jadi orang pertama yang mengenal dan dekat denganku di sekolah.

"Rendy, makasih banyak ya, gua harap lu ga capek ngadepin pertanyaan pertanyaan gua."

"Engga dong kal, santai ajaa, gua malah seneng bisa deket sama elu, itung itung juga, buat gua panjat sosial HAHAHA" kata Rendy sambil mengendarai motornya.

"Yaelah haha iya iya, apapun tujuan lu, gua tetep seneng lah hari ini."

Akhirnya aku sampai di rumah, aku menyapa semua orang dalam rumah, dan menemukan kakaku sedang cemberut.

"Kenapa lu kak? Asem banget tu muka" kataku sambil duduk di sebelahnya.

"Ish, bau anak SMA! Bau asem!" Celetuknya sambil mengusap kepalaku.

"Enak aja, adek wangi tau! Eh jawab dulu pertanyaan gua, elu kenapa cemberut kak?"

"Ini si mama sama mba Noni, udah tau kaka masih libur kuliah, di bangunin tadi pagi dan di paksa ke kampus, pas sampe kampus, beneran masih libur, akhirnya kaka jadi nemenin mama ke pameran buku.. kan liburan anak kuliah sama anak sekolah beda. Hadeehh" kata kaka perempuanku ini sambil nepok jidatnya.

"Iya iyaaa mama minta maaaf hehe, namanya juga udah tua, wajar lah suka lupa lupa.. eh adek, gimana di sekolah barunya? Udah ketemu ibu Ceryl belum kamu?" Celetuk mama sambil membawakan aku dan kaka coklat hangat buatannya.

Akhirnya aku bercerita tentang kejadian di sekolah, dari A sampai Z. Setelah bercerita, aku langsung menuju kamarku untuk ganti baju dan mandi.

Saat mau tidur, aku melihat pemberitahuan di hpku, '87 new followers on instagram' dan banyak yang menambahkan ku sebagai teman di Line,huft... akhirnya setelah ku follback satu persatu, aku memutuskan untuk tidur, saat aku mau mematikan hpku, satu pemberitahuan baru muncul dari instagramku, 'MelvinRivevalin_ is following you'.

-haikal-

Loving UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang