Haikal (1)

711 12 0
                                    

"Duh udah jam 7, kesiangan dong gua! Siaaaall..." setelah sedikit bergumam dengan diriku sendiri, aku langsung meluncur ke kamar mandi yang berada tidak jauh dari tempat tidurku.

Setelah mandi dengan sangat terburu buru, aku langsung turun ke lantai bawah dan menuju ke ruang makan buat sarapan.. "Maaa.. mama ko ga bangunin adek sih?! Kan ini hari pertama aku masuk sekolah baru maa..."

Dengan muka kaget plus bingung, mamaku menjawab "EHASTAGAAAA!!! Yaampun mama lupa kalo ini hari pertama kamu masuk sekolah baru.... MAS DANY! MAS DANY!! CEPET PANASIN MOBIL, IBU LUPA KALO HARI INI SI ADEK SEKOLAH!! MBAK NONII!! BANGUNIN SI KAKA! JANGAN SAMPE DIA TERLAMBAT KE KAMPUS BARUNYA!! Duuhh kenapa aku bisa lupa ya.... hadu haduuuuuh" mamaku dengan panik langsung membantu mbak noni untuk membangunkan kakak yang sepertinya masih tertidur pulas.

"YAUDAH MA, ADE BERANGKAT DI ANTER MAS PASCAL AJA NAIK MOTOR YA BIAR GA TELAT" aku langsung lari keluar rumah sambil mengunyah roti dan menyuruh mas pascal mengantarku ke sekolah baru..

Oh iya aku lupa memperkenalkan diri, namaku Haikal Darmaputra, biasa di panggil Haikal. Umurku hampir 17 tahun, dan sekarang aku baru masuk ke kelas 2 SMA. Hampir setiap tahun aku berpindah sekolah karena pekerjaan ayah selalu berpindah kota, bahkan negara. Tetapi, beberapa bulan lalu ayah baru saja meninggal akibat kecelakaan, itu membuat aku, ibuku, dan kakaku akhirnya menetap di salah satu rumah peninggalan ayah di suatu kota kecil.

Bisa di bilang, keluargaku adalah keluarga yang cukup mampu dalam finansial, bahkan walau tanpa ayah, penjualan buku ibuku mampu membuat kami bertahan hidup.. yup, ibuku adalah seorang penulis buku yang cukup terkenal dan bukunya selalu menjadi best seller di beberapa toko buku ternama.

Rumah yang saat ini kami tempati biasanya menjadi rumah singgah keluarga kami saat waktu liburan tiba. Ayah dan ibu sangat senang mengajak kami ke sini karena rumah ini dulunya adalah rumah impian mereka saat mereka muda, sampai akhirnya mereka bisa membeli rumah ini dan mempekerjakan tiga orang yang sudah kami anggap seperti keluarga kami sendiri untuk menjaga rumah ini.

Eh iya, sampe lupa kalo aku udah telat ke skolah... parah.. hari pertama sekolahku di awali dengan keterlambatan-_- awal yang kurang baik. Semoga aku tidak kena marah.

"Mas pascal, makasih ya mas, maaf adek buru buru!" Aku langsung lari setelah salim dengan mas pascal.

Saat aku masuk, aku langsung bertanya kepada satpam letak ruang kepala sekolah

"PAK!! PAK! RUANG KEPALA SEKOLAH DIMANA YA? SAYA SUDAH TERLAMBAT NI PAK!!"

"Loh loh.. santai mas hehe.. santaai, sekolah baru bel masuk nanti kok mas jam 8, ini masih jam 7.30, mas belum terlambat"

"loh.. masuk sekolah di sini bukan jam 7.15 pak??" Tanyaku heran...

"Lha maas, ini kan internesyenel sekul, masuknya jam 8 lho yaaa hehe.." jawab satpam dengan sedikit tertawa, "nih mas, ruang kepala sekolah ada di lantai 3, nanti pas di sebelah kanan pintu lift ada ruangan nah itu ruangan kepala internesyenel sekul ini, mas bisa naik lift, atau naik tangga.. kalau saya saranin sih mas naik tangga aja, biar olahraga hehe"

"Oke makasih banyak paak, saya naik lift ajadeh, saya udah olahraga jantung nih, takut telat tadi.. bye pak" enak aja aku di suruh naik tangga, manfaatkan fasilitas sekolah lah, orang udah bayar juga haha

Akhirnya aku naik ke lantai tiga dan menuju ruangan yang tadi sudah di tunjukan oleh pak satpam.

"Selamat siang, eh pagi.." kataku terbata bata sambil mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Pagi, silahkan masuk" sambut sebuah suara wanita yang masih sangat muda dan cantik.

"Oohh!! Putranya bapak Hilman ya? Silahkan masuk nak!" Sahut suara tersebut dengan nada yang sangat riang.

"Pagi bu, iya saya putra almarhum bapak hilman" sahutku.

"Turut berduka cita ya nak dengan apa yang terjadi pada papamu, beliau pasti sudah bahagia di alam sana... oh iya, Selamat datang di sekolah ini, nama saya Ceryl Wibisono, panggil aja ibu Ceryl. Bapak dan ibu kamu adalah teman yang sangat dekat dengan saya, jadi saya sangat senang sekarang kamu bersekolah di sini. Nah, sekarang saya akan panggilkan seseorang untuk menemanimu berkeliling sekolah ya nak, dan dia juga sudah saya tugaskan untuk memberi jadwal kelas yang akan kamu ikuti nanti. Sebentar, saya WA dulu anaknya.."

Akhirnya si 'anak' yang di suruh bu Ceryl datang dan masuk ke dalam ruangan.

"Randy, nak, ini Haikal yang kemarin ibu ceritakan, tolong ajak dia berkeliling dan beri daftar kelasnya ya nak! Terimakasih banyak" kata ibu ceryl dengan penuh semangat.

"Baik bu, ayok ikut aku." Jawab anak tersebut.

Setelah berpamitan, aku langsung mengikuti anak yang di suruh ibu ceryl.

"Salam kenal haikal, Nama gua Randy, gua bakal jadi guide lu di sekolah ini, pokoknya gua bakal jelasin apa aja yang lu pengen tau, dan ini jadwal kelas yang bakal lu ikutin, tapi karna sekarang waktu udah cukup mepet, mending kita masuk kelas dulu, nanti gua jelasin semuanya di kelas, okay?"

Karna gua ga mungkin jawab 'gak lah lu harus jelasin sekarang, POKOKNYA SEKARANG!' atau 'jelasin sekarang atau kita ga usah jadi temen sama sekali' akhirnya gua jawab "okesip, makasih ya rendy" dan kita berdua menuju ruang kelas yang sudah di penuhi beberapa murid... dan semua mata langsung terarah padaku... well, pemandangan yang selalu aku dapatkan setiap tahunnya.

-haikal-

Loving UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang