...
Enemies // Circumstances :(can I love you)Enemies // Circumstances part24; you're fucking stupid taeyeon!
.
.
.Sepanjang hari itu tiffany terus berusaha untuk tak mengigat keberadaan gadis lain di apartemen taeyeon atau Seolhyun yang membukakan pintu untuknya dengan hanya berbalut piyama tipis atau juga taeyeon yang setengah berpakaian dan tak sadarkan diri di atas ranjang dengan wajah memerah, bercak merah di leher keduanya atau kalimat-kalimat tak senonoh yang Seolhyun katakan tentang kegiatan mereka semalam, termasuk mabuk dan berpesta hingga taeyeon tak sadarkan diri seperti tadi.
"You're fucking stupid, taeyeon" tiffany membanting pintu mobilnya dengan keras hingga bunyinya memekakkan telinga, rasanya ingin sekali melempar granat aktif pada wajah mereka berdua. ada rasa tak rela tapi bukan karena taeyeon bersama wanita lain, maksudnya. tiffany sering menemukan gadis itu bermesraan dengan orang lain dan dia tak pernah setakut ini. Karna ia tahu taeyeon hanya main-main dengan mereka tapi Seolhyun berbeda, bahkan taeyeon membawa wanita itu ke apartemen miliknya, mengijinkan orang lain tidur di ranjang yang sama dengannya dan itu begitu asing. tak pernah ada yang diajak tidur seranjang oleh gadis itu, apalagi sampai mabuk bersama seperti yang mereka lakukan dan tiffany takut jika Seolhyun dapat mengambil alih tempatnya atau yang lebih parah menguasai Taeyeon sepenuhnya, bukan Karna apa-apa hanya saja tiffany merasa jika Seolhyun bukan orang yang tepat, tepat untuk menggantikan posisinya. itu saja.
Dan mungkin tak akan pernah ada yang pantas.
kini gadis itu melamun, menatap pintu apartemen kakaknya dengan sekantung penuh belanjaan. Merasa ragu untuk masuk tapi juga terlalu cemas untuk berbalik tanpa memastikan keadaan gadis mungil yang nyatanya lebih tua itu.
Tiffany melangkah masuk, terkejut saat matanya mendapati sesosok Taeyeon yang tengah duduk merungkuk di atas kasur dengan tubuh bergetar yang penuh peluh, ruangan itu tampak amat sesak dan gelap hanya ada sedikit cahaya dari luar jendela yang gordennya terbuka, yeonja Brunette itu berjalan mendekat tapi atensinya tertuju pada botol kaca yang ada di genggaman sang kakak. Obat tidur yang akan diminum Taeyeon.
Taeyeon mendongak, gadis itu begitu pucat dan berantakan hingga tiffany tanpa sadar meringis, menutup mulutnya dengan tangan. Tak sanggup berucap apapun, "pergilah, aku lelah" taeyeon mendesis tak jelas masih memperhatikan tiffany dengan ujung matanya. Tatapan yang begitu sinis dan bengis.
Sejujurnya tiffany tak yakin harus bertindak seperti apa hanya saja ia merasa begitu bersalah sebab yakin jika alasan terbesar taeyeon hidup dengan cara begini hanyalah tentang mereka. Tentang dia. "Kalau lelah seharusnya tak butuh obat tidur, kan?" sudah tak dapat di pungkiri, rasa cemas tiffany pecah. suaranya bergetar, tak jauh berbeda seperti kedua lengannya. Dengan lembut gadis itu meraih botol kaca di genggaman taeyeon menaruh benda itu di atas nakas dan Duduk di samping sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
E n e m i e s // Circumstances : (Can I Love You)
FanfictionEnemies - circumstances (can I love you) Enemies: en·e·my /ˈenəmē/ noun plural noun: enemies a person who is actively opposed or hostile to someone or something. sinonim:opponent, adversary, foe, archenemy, rival, antagonist, combatant, challenger...