...
Enemies // Circumstances :(can I love you)
Enemies // Circumstances (can i love you); Glimpses
.
.
."Aku gak pernah ngira bakal serumit ini" Sooyoung menguap lebar di kursi kemudi, sekilas melirik ke arah Jessica yang terlihat seperti mayat hidup karena sibuk mengurusi urusan orang lain, "istirahat" sambungan gadis jangkung itu, menyodorkan satu botol minuman berenergi pada gadis di sebelah, tersenyum meski hanya dibalas anggukan kecil.
"Jadi?"
"Ya, begitu" Sooyoung menghela nafas, menyadarkan kepalanya pada Sandaran kursi.
"so it's that true?"
Si jangkung mengangguk, "aku ingin bertemu mereka, yang lain juga sama".
kali ini Jessica yang menghela nafas "setelah semuanya selesai ayo bertemu lagi-tiffany bilang begitu" untuk sesaat mereka hanya saling memandang, mengerti jelas makna tersirat dari kalimat Tiffany.
"We should" Sooyoung berucap lusuh.
Jessica berkedip, menimbang-nimbang sesuatu. "Soo, aku ingin kamu melakukan sesuatu untuk ku."
Mata hitamnya tak bergulir sedikit pun, Yoona menggenggam tangan gadis itu dan menciumnya. "I will be your healer, just believe in me" udara menusuk kulitnya, kenyamanan yang di suguhkan Yoona membuatnya takut sekaligus lega, ya setidaknya dia punya alasan lebih kongkrit untuk lepas dari kakaknya dan menjauh dari semua orang. "Kau akan membawa ku kemana?"
"Rumah" Yoona bergumam, hujan deras malam ini seakan mendukung suasana hati mereka. Yoona tahu dan dia sudah siap akan itu, bahkan ketika itu hanya raga mu, aku akan baik-baik saja. Toh Yoona juga sudah sering ditinggalkan. "Aku akan mengusahakan hidup mu Tiffany, aku yang menyelamatkan kamu dari Taeyeon, aku yang akan membuat kamu bahagia, aku yang akan mengeluarkan kamu dari lingkaran menakutkan ini, aku adalah semua alasan dari segala rahasia yang terungkap dari kita" Yoona mempererat genggamannya, meresapi tiap desir nyeri di seluruh bagian tubuhnya. "Kamu akan berterima kasih pada ku" setelah itu pergi karna terlalu membenci aku.
"Kecemasan mu itu" Yoona terkekeh, "aku tidak akan berakhir seperti Siwon"
"Apa?"
Ia menoleh sesaat memandangi wajah penuh keraguan itu sembari diam-diam tersenyum; menertawakan. "kenapa kamu begitu naif" tuturnya melepas pandangan, tidak kuasa. mungkin jika terlalu lama dalam situasi ini ia juga akan berubah pikiran. Karena sebenarnya musuh utama mereka adalah kenyataan yang ia tantang sendiri. "aku tahu semuanya, Harabeoji mungkin pintar menyembunyikan ini tapi—seperti yang kamu bilang aku juga bagian dari rumah itu, bagian dari keluarga mu" tekan lagi lebih dalam, tekan perasaan itu sampai ke dasar biarkan di sana sampai kamu lupa kalau itu pernah ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
E n e m i e s // Circumstances : (Can I Love You)
FanfictionEnemies - circumstances (can I love you) Enemies: en·e·my /ˈenəmē/ noun plural noun: enemies a person who is actively opposed or hostile to someone or something. sinonim:opponent, adversary, foe, archenemy, rival, antagonist, combatant, challenger...