Anemies - circumstances (can I love you);fantasy

294 51 4
                                    


...
Enemies // Circumstances :(can I love you)

Enemies // Circumstances :(can I love you)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enemies // Circumstances part23; fantasy
.
.
.

"Aku bisa gila" desis taeyeon dengan suara rendah menghembuskan asap tipis dari bibirnya, kemudian tersenyum tangannya sengaja bergerak nakal menggerayangi paha mulus Seolhyun. The girl teased her and well Taeyeon will doing the best.

Seolhyun memekik dalam hati, masuk kau dalam perangkap ku! Sorot matanya menyatakan hal itu, Taeyeon tak bodoh. Gadis itu tahu ia sedang ada di awal permainan, wanita di depannya itu ingin bermain-main maka akan dengan senang hati ia mulai permainannya. Akan ia tarik wanita itu sampai tak akan mampu melepaskan diri.

"Sudah cukup" seolhyun dengan tenang merebut lintingan menyesatkan yang beberapa detik lalu masih taeyeon hisap sembari menyeringai.

Pakaian Taeyeon semakin basah oleh keringat dan alkohol, mata dan wajahnya memerah bahkan bisa gadis satunya rasakan jika tangan taeyeon yang berada di pahanya gemetar.

"Shit!A....-aku masih bisa" taeyeon bersih keras dengan wajah merenggut, namun sedetik kemudian berlari menuju toilet dan memuntahkan semua isi perutnya di kloset, yang kebanyakan hanya minuman dan coklat. Seolhyun berjongkok di belakang tubuh gadis mungil itu menepuk lembut punggung gemetar gadis keras kepala itu.

"Merasa lebih baik?" jarinya bergerak menyingkirkan surai rambut pirang taeyeon menyelipkannya di belakang daun telinganya.

"Aku begitu buruk, bodoh karena terlalu mencintai manusia lain" seru taeyeon dengan nafas yang memburu, tubuhnya bergetar hebat dengan wajah yang dipenuhi keringat dingin.

Dan seolhyun merasa ada sedikit hal yang menyentil' dari perkataan gadis itu, "kau benar, Karna kita tak punya fantasy segila itu untuk lebih mencintai diri sendiri".

Seolhyun beranjak, membawa tubuh mungil gadis itu dalam pelukannya, dan pergi meninggalkan pesta.

...

"Aku tak bisa menemukanya" Yuri mendengus sudah berhari-hari dia dan semua orang mencari dimana keberadaan taeyeon tapi hasilnya selalu nihil, keberadaanya tak terlacak gadis itu seolah menghilang di telan bumi bahkan saat ia telah mengerahkan semua orang suruhanya, kaki tangan Sooyoung, Yoona atau Hyoyeon juga ikut andil untuk menelusup ke seluruh penjuru kota dan mengecek ke seluruh klub malam juga hotel yang ada di sana dengan hasil yang tak jauh lebih baik.

Sama hal nya dengan yang lain, kini Jessica tengah berdiri dalam lift menuju lantai tertinggi gedung usang itu, gedung tua milik taeyeon dan teman-teman manjanya yang menyebalkan, lengannya melipat di depan dada dengan wajah kesal yang siap memaki siapa saja, sebab dari belasan orang di antara mereka tak satupun yang mengangkat telpon darinya sejak semalam dan itu benar-benar memancing kekesalan gadis dingin ini hingga rasanya ingin sekali melempar satu persatu orang-orang itu dari atas sana.

E n e m i e s // Circumstances : (Can I Love You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang