wendy tersenyum senang ketika mendengar ada orang yang menempati rumah disebelahnya.
wendy mengintip dari jendela dan melihat lelaki berkulit putih itu keluar dari rumahnya membawa sepeda.
"dia mau kemana? hmm. ah, pasti mau ke taman!"
wendy kecil mengikuti lelaki itu bersepeda. dan ternyata dugaannya benar, lelaki itu pergi ke taman.
"hai." sapa wendy.
lelaki itu menoleh dan mendapati gadis berambut panjang sebahu mengulurkan tangannya dengan maksud ingin mengajak berkenalan.
"halo, ehmm.."
"wendy. nama aku son wendy. kalo nama kamu siapa?"
"park chanyeol."
"chan― apa?"
"chanyeol."
"ooh, iya. senang bisa kenalan sama kamu, chanyeol!" wendy tersenyum senang.
chanyeol ikut tersenyum.
"mulai sekarang kita teman, ya?" ucap wendy.
chanyeol mengangguk dan lelaki itu tersenyum senang.
setelah hari itu, mereka berdua menjadi sangat dekat.
"chanyeol, jangan ninggalin wendy, ya."
"chanyeol kan gak kemana-mana, wen."
"hihi, iya. tapi janji ya?"
chanyeol mengangguk dan mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking wendy.
mengingat pertemuan mereka beberapa tahun lalu membuat chanyeol tersenyum.
"dih, kenapa lo senyum-senyum? kesambet, ya?" telapak tangan wendy menyentuh kening chanyeol.
"engga. gue laper nih, pengen bubur ayam." ucap chanyeol.
"yaudah ayo, lo yang traktir tapi, ya. hehe." wendy cekikikan.
kalo udah masalah traktiran, wendy bakalan maju di barisan paling depan.
"hmm... iya deh."
setelah sampai di tempat bubur ayam langganan mereka berdua, chanyeol segera memesan dua mangkuk bubur ayam.
tak lama kemudian, pesanan mereka pun datang.
"enak banget sumpah. gaada lawannya nih bubur ayam."
belum nyampe sepuluh menit, bubur ayam wendy sudah habis.
"gila lo. laper apa doyan?" chanyeol membersihkan bibir wendy dengan tisu.
tiba-tiba ponsel wendy berdering.
"halo?"
"LU DIMANE WOY, BUKAIN PINTU!"
wendy memejamkan matanya. suara yoongi emang bener-bener gabisa di kontrol ya.
"sabar dong, gue lagi makan bubur ayam diluar. tunggu aja sih."
"JANGAN LAMA-LAMA, WOY! kunci nya emang kemana?!"
"gue bawa, hehe."
"HAHA-HEHE gue gaplok lo. cepet pulang! oh iya, bungkusin bubur ayam juga!"
"iya-iya. bacot bener."
wendy menutup ponselnya.
"siapa?" tanya chanyeol.
"kak yoongi. tebir banget."
wendy memesan satu bungkus bubur ayam untuk yoongi.
fyi, son yoongi merupakan anak sulung dan merupakan kakak wendy yang sedang berkuliah di Oxford University.
dan sialnya, hari ini dia pulang ke Indonesia. yang paling wendy gak suka dari yoongi itu, dia suka nyuruh-nyuruh, suka bikin kesel.
ponsel wendy berbunyi lagi.
"hal―"
"CEPETANNN WANDA! DILUAR ADA KUCING NIH!"
wendy tertawa. salah satu kelemahan yoongi adalah lelaki itu takut kucing.
"lo tunggu diluar aja ya sampe besok. bobo sana sama kucing."
"WHAT THE F― ASUW, PULANG GAK LO?!"
―TBC―
makin gajelas aja....
KAMU SEDANG MEMBACA
treat you better
Fanfiction―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] ❝cause I know I can treat you better than he can❞ ―park chanyeol. papehrtown © 2018