chanyeol menggaruk tengkuknya yang tak gatal. di depannya ada seorang adik kelas sepuluh yang sedang menyatakan cinta kepada chanyeol.
kejadian ini emang ga jarang sih, apalagi bagi chanyeol. tapi chanyeol tuh masih heran, kenapa bisa gitu berani-beraninya nembak kakak kelas tanpa tahu malu?
"kak, please... kakak mau kan jadi pacar aku?" tanpa tahu malu nya gadis berambut hitam legam itu memegang lengan chanyeol.
dengan sedikit kasar, chanyeol melepaskan tangan yuju dari lengannya.
"maaf, gue gak bisa." dengan santai nya chanyeol melewati yuju.
"tapi, kak―" yuju memegang tangan chanyeol sebelum ia pergi.
"lepasin, ju. lo masih pengen jadi bahan tontonan disini?" ucap chanyeol dingin.
saat semua siswa-siswi pun tampak mundur ketika melihat aura dingin lelaki itu. chanyeol memang ramah, tapi kalo udah marah dia bisa murka.
pernah kejadian, saat kelas sepuluh dia bertengkar dengan kakak kelas yaitu seokjin. saat chanyeol bertanya mengapa seokjin mengajaknya ribut, ini jawaban lelaki itu;
"lo udah ngerebut jabatan gue si 'worldwide handsome' di sekolah."
jawaban yang tidak masuk akal bagi chanyeol. oh ayolah, dia bukan tipikal lelaki yang suka tebar pesona.
"cih dusta." celetuk sarah, sang penulis cerita treat you better yang baru di publish senin malam kemarin.
chanyeol dan seokjin mendengus kesal.
"diem dong, sar. kita lagi akting nih mau bogem-bogeman. biarin aja nanti kalo chanyeol kena bogem gue. ntar dia nginep di rumah sakit, makan tuh bubur." -seokjin.
"lah yakin lo kalo chanyeol yang bakalan nginep di rumah sakit?" -sarah.
"EH SAR, MASA GUE SIH?! WOY―"
"HAHAHAHA RASAKAN INI!" -sarah yang sedang tersenyum evil.
chanyeol melayangkan tatapan tajamnya ketika seokjin ingin melepaskan tinjuannya. namun dengan cepat chanyeol mengelak dan membalas lelaki itu hingga seokjin berakhir di rumah sakit selama dua minggu.
"HAHAHA MAMPUSSSS! POKOKNYA GUE #TEAMCHANYEOL UWUWUW."
"hih bucin lo, sar." celetuk seokjin yang sedang kesusahan menelan bubur ayam di rumah sakit.
"terimakasih author syantik mirip istrinya iqbal yang lagi viral." ucap chanyeol lalu pergi.
"HAHAHAHA SI NURRANI ANJAI!"
seokjin menunjukkan foto nurrani-nurrani itu kepada sarah. lalu tanpa aba-aba sarah meraih panci pink milik seokjin lalu mengejar chanyeol.
"SINI GAK LO CAHYOOOO!!!!"
"SAR!! PANCI PINK GUEEEE!"
oke balik lagi, ini absurd abis.
sejak saat itu gak ada yang mau nyari masalah sama chanyeol.
melihat reaksi chanyeol, yuju melepaskan genggamannya. setelah itu pun, chanyeol segera pergi dari kerumunan siswa-siswi.
"murahan banget sih."
"biasa caper."
"eh apa bener ya kalajengking kalo nikah sama kalajengqueen anaknya bakalan jadi kalajengprince?"
"hah? ada apaansih?"
"gila ni orang urat malunya putus kali, ya."
"URAT MALUNYA PUTUS GAPUNYA OTAK KELAKUANNYA MINUS..."
"yah malah nyanyi lo bambang."
"eh ini pada ngapain? ada sembako gratis ya?"
begitulah celetukan absurd siswa-siswi SMA Wijaya.
sementara wendy yang baru datang celingak-celinguk mencari chanyeol. dan untungnya lelaki itu baru menghilang dari belokan kelas sepuluh.
"CANYUL TUNGGUIN GUE!" teriakan cetar membahana seorang son wendy cukup membuat siswa-siswi yang dilewatinya hampir terjungkal.
"allahuma si wendy gak berubah-berubah emang, ye." celetuk jennie.
―TBC―
PART PERTAMA UDAH GAJELAS AJA WKWKKW
KAMU SEDANG MEMBACA
treat you better
Fanfic―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] ❝cause I know I can treat you better than he can❞ ―park chanyeol. papehrtown © 2018