6 bulan kemudian...
"lo serius ngelakuin ini?" tanya kai.
chanyeol menutup kopernya lalu mengangguk.
"cuma ini yang harus gue lakuin. mungkin beberapa tahun ke depan gue ga bisa lagi ada disamping dia." ucap chanyeol.
"jangan dipaksain, bro." ucap sehun menepuk bahu chanyeol.
chanyeol tersenyum pada kedua sohibnya.
"ini kemauan gue, kok."
kai dan sehun hanya mengangguk lemas.
"jangan lupa kasih ke wendy ya." chanyeol mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah kepada kai dan sehun.
hari ini chanyeol akan pergi ke Australia untuk melanjutkan pendidikannya disana.
tepat pukul tiga sore, chanyeol, sehun, kai serta keluarga chanyeol tiba di bandara.
"paspor udah?" tanya papa chanyeol.
lelaki itu mengangguk. sebelum pergi, chanyeol memeluk keluarganya. juga tidak lupa memeluk kedua sohibnya.
"jangan kangen gue, ya." ucap chanyeol.
"ge-er lo, sat."
"yain dah. hati-hati, ya."
chanyeol mengangguk. lelaki itu menyeret kopernya.
pesawat pun lepas landas meninggalkan langit Indonesia. chanyeol tersenyum getir.
•••
TING TONG!
wendy menuruni tangga. gadis itu membuka pintu. terdapat kai dan sehun disana.
"loh, sehun? kai?"
kai dan sehun tersenyum.
"ehm, ini ada titipan dari chanyeol." kai menyodorkan kotak besar berwarna merah kepada gadis itu.
"yaelah, dia gabisa langsung kasih aja gitu ke gue."
"kita barusan nganterin dia ke bandara. dia kan ke australia, wen."
kalimat yang dilontarkan oleh sehun membuat wendy rasanya ingin menghilang sekarang juga.
"bercanda lo ga lucu elah, hun." wendy tertawa namun kedua lelaki itu tidak ikut tertawa.
"gue serius, wen."
wendy berusaha mati-matian menahan tangisnya. gadis itu mendongak agar air matanya tidak tumpah.
"gapapa. nangis aja." kai menepuk bahu wendy.
"kenapa dia gak ngasih tau gue?" wendy menangis.
"dia gamau lo tau karena-"
"dia egois. chanyeol egois!" wendy berteriak.
sehun dan kai mencoba menenangkan gadis itu. karena gak ada cara lain, mereka menelpon krystal dan seulgi.
seulgi dan krystal pun tiba dirumah wendy.
"wen, udah. jangan nangis mulu." krystal mencoba menenangkan wendy.
"chanyeol pergi tanpa ngasih tau lo pasti ada alasannya." ucap seulgi.
"dia gak mau lo merasa kehilangan. chanyeol gak bisa ngeliat lo nangis karena dia." ucap sehun.
"dan asal lo tahu, wen. dia sayang sama lo. lebih dari teman."
"dan dia pengen memperlakukan lo lebih baik."
―TBC―
tiba-tiba banget ya chanyeol pindah? ANEH GAK SIH?! btw, HAPPY EID ADHA MUBARAK bagi yang merayakan:-)

KAMU SEDANG MEMBACA
treat you better
Fanfiction―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] ❝cause I know I can treat you better than he can❞ ―park chanyeol. papehrtown © 2018