22 | gak mau

1.6K 226 6
                                    

enam tahun kemudian...

"buset dah, udah mau nikah aja lo." wendy membuka undangan pernikahan suho dan irene.

"hahaha. lo kapan nih nyusul?"

wendy mengangkat bahu.

"masih nungguin dia, wen?" tanya irene.

"saran gue, cari yang lain aja, wen." celetuk seulgi.

wendy menggeleng.

"gue bakalan tetep nunggu dia."

•••

hari ini wendy sedang libur kerja. gadis itu memutuskan untuk pergi ke SMA Wijaya untuk sedikit bernostalgia disana.

wendy tiba di depan gerbang sekolah yang masih berdiri kokoh.

wendy melewati koridor, gadis itu tersenyum ketika melihat fotonya dipajang waktu ia mendapatkan juara umum berturut-turut selama tiga tahun. wendy juga tersenyum ketika melihat tim basket tahun angkatan 2012. lelaki itu menampilkan senyum manisnya.

"wendy?"

tubuh wendy membeku. gadis itu menggelengkan kepalanya. karena tak tahan, gadis itu menoleh kesamping, dan melihat lelaki yang selama ini selalu ia tunggu-tunggu.


"gila dah gue. dari kemaren ngayal mulu. chanyeol tuh di australi! haduh wendy lu kurang aqua apa begimana sih." wendy mengoceh sendiri.

chanyeol tertawa. lelaki itu menarik wendy dalam pelukannya.

"maaf." ucap lelaki itu.

wendy menangis di dada bidang lelaki itu.

"jangan nangis, sayang." chanyeol mengecup dahi wendy.

"jangan pergi lagi." wendy makin mengeratkan pelukannya.

chanyeol mengangkat dagu gadis itu hingga mau tak mau wendy harus menatap mata chanyeol.

"gue kesini alasannya buat bisa ketemu lo lagi. gue kerumah lo, tapi katanya lo lagi pergi."

wendy tersenyum. pipinya mengeluarkan semburat merah seperti tomat.

"hehe hari ini gue lagi libur kerja, jadi pengen aja gitu kesini."

"wen."

"hm?"

chanyeol mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dan membuka isinya yaitu cincin perak.

"will you be mine forever? jadi teman hidup aku selamanya." chanyeol tersenyum kecil melihat mata gadis itu berkaca-kaca.

wendy memeluk chanyeol lagi. gadis itu menangis terharu.

"sstt.. jangan nangis ah."

"hm..."

"jadi?"

"aku ga mau."

chanyeol menautkan alisnya.

"gak mau nolak maksudnya hehe." wendy terkekeh pelan.

chanyeol ikut tertawa, lelaki itu mengacak pelan rambut wendy.

―TBC―
KLISE ABIS. HERAN DEH GUE WKWKW.

treat you betterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang