wendy merasa ada yang aneh jika dia berduaan dengan chanyeol. seperti saat ini, mereka sedang makan siomay. duduk berhadap-hadapan gini aja udah bikin jantung wendy mau copot. entah deh kenapa, padahal sebelumnya dia gak pernah ngerasain kayak gini.
"bengong aja, cepet makan." celetuk chanyeol.
"ish, bawel."
setelah keduanya selesai makan, mereka langsung pulang. sebenernya chanyeol yang ngajak wendy untuk keluar, karena cowok itu lagi suntuk.
wendy yang asyik mengutak-atik ponselnya pun mendongak.
"eh ada pensi minggu depan. lo mau isi acara gak, yeol?"
chanyeol tampak berpikir lalu mengiyakan.
"gue mau nyanyi."
"WAH MANTEP! gue nonton di barisan paling depan bareng minhyun!"
"iya dah."
•••
chanyeol mendorong minhyun hingga punggung lelaki itu membentur dinding.
"lo berengsek ya." ucap chanyeol.
minhyun menautkan alisnya heran.
"lo ada masalah apa sama gue, bro?" tanya minhyun santai.
"lo pacaran sama bona kan? dan lo nembak wendy itu karena dare yang dikasih temen berengsek lo itu juga kan? JAWAB GUE ANJING!" chanyeol menarik kerah baju minhyun.
"hahaha. santai bro. emangnya urusan lo apa? toh, wendy juga cuma nganggep lo temen. gak lebih." minhyum tersenyum miring.
chanyeol menatap lelaki itu tajam. lalu membisikkan kata-kata di telinganya.
"sekali lagi lo bikin wendy nangis, mati lo di tangan gue." chanyeol menghempaskan minhyun hingga lelaki itu terjembab.
"hahaha. coba aja kalo berani." minhyun tertawa meremehkan.
chanyeol keluar dari gudang, bersamaan ketika wendy dan irene lewat.
"loh, lo ngapain di gudang?" tanya wendy heran.
"mau balikkin ember." yap, alasan yang bagus chanyeol.
"oh."
lalu keduanya berlalu menuju kearah kantin.
chanyeol menghela nafas lega lalu mengikuti mereka berdua.
•••
minhyun sekarang berada di toko buku untuk menemani kekasihnya, bona. gadis itu ingin membeli buku. sama halnya dengan wendy, gadis itu baru tiba dengan chanyeol.
"buku best seller yang bagus apa ya.." wendy bergumam sambil memilih buku yang cocok untuk dibaca.
saat ingin meraih buku, bersamaan dengan gadis memakai hoodie pastel.
"eoh? ambil aja. gue cari yang lain deh." ucap wendy.
"eh gak usah. gak apa-apa kok. lagian gue cuma mau lihat judulnya."
"oh, oke."
"nama gue bona." ucap gadis itu.
"gue wendy."
"sayang kamu udah nyari bukunya― loh wen?" minhyun muncul dibalik rak buku.
"kenalin, ini pacar gue namanya hwang minhyun." ucap bona sambil tersenyum.
minhyun panik setengah mampus ketika bona merangkulnya.
"k―kalian pacaran?" wendy hampir menangis.
"iya. udah dua tahun, sih. hehehe."
chanyeol melihat mereka. dengan segera menarik wendy menjauh dari sana.
"gue bilang juga apa." ucap chanyeol lalu menancap gas membelah kota Jakarta.
―TBC―
BAU BAU MAU PUTUS NIH.

KAMU SEDANG MEMBACA
treat you better
Fanfiction―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] ❝cause I know I can treat you better than he can❞ ―park chanyeol. papehrtown © 2018