11 | terluka

1.2K 215 10
                                    

udah berminggu-minggu wendy dan chanyeol gak pergi-pulang bareng. sekarang mereka juga kayaknya jarang banget buat ketemu. terlebih lagi wendy lagi dekat-dekatnya sama minhyun.

"EH WOI APAAN TUH RAME-RAME DI LAPANGAN?!"

"gatau tuh, fanmeeting nya nurani kali!"

"lagi pada ngapain dah."

"WOY ITU BUKANNYA MINHYUN?!"

di tengah-tengah lapangan, minhyun sedang berlutut didepan gadis berkulit putih itu, wendy.

"will you be mine?" tanya minhyun menampilkan senyuman termanisnya.

wendy mengangguk.

terus ada jihoon yang nebar-nebarin bunga-bunga nya syahrini.

pokoknya lapangan jadi rame banget macem pasar.

chanyeol asik tertidur di perpustakaan. tidak memerdulikan teriakan-teriakan heboh di lapangan.

•••

ada yang aneh sama wendy akhir-akhir ini. sering senyum-senyum sendiri. chanyeol jadi heran. gadis itu kenapa?

"lo kenapa sih? senyum-senyum bae daritadi."

"lah lo masa gatau sih, yeol. ah, bukan temen gue lo."

"ada apaan sih emang?"

"gue sama minhyun! kita pacaran!" seru wendy senang.

mata chanyeol membulat sempurna. kecewa, marah, sedih semuanya campur aduk. jujur, bukan ini yang chanyeol inginkan.

"lo s―serius?" ucap chanyeol terbata-bata.

"ya serius lah caplang!"

untuk yang kesekian kalinya, secara tidak langsung wendy melukai perasaan chanyeol.

tapi apa boleh buat? toh, chanyeol hanya dianggap teman oleh wendy.

"SENENG BANGET GUE!" wendy berteriak kencang hingga membuat telinga chanyeol hampir budeg.

"longlast, ya!" ucap chanyeol dengan senyuman getir.

"makasih, cahyo!"

•••

"gercep juga lo, bro!" daniel menepuk bahu minhyun.

minhyun terkekeh pelan. lalu ponsel lelaki itu berdering menandakan panggilan masuk.

"halo?"

"minhyun! hari ini ada film bagus, nonton yuk!"

"aku otw ya sayang."

daniel dan jihoon saling melempar tatapan lalu keduanya tertawa geli.

"mantep banget. ga bakal ketahuan sama wendy emangnya?" tanya jihoon di sela-sela tawanya.

"gue kan pro." ucap minhyun dengan smirk andalannya.

"yeu, sa ae lo bambang." daniel menggeplak kepala minhyun.

"sakit bangsat!" minhyun menabok bahu daniel.

jihoon dan daniel tertawa terbahak-bahak.

"yaudah, gue cabut. ibu negara udah nunggu." minhyun pergi dari markas mereka.

lalu ada satu pesan masuk yang diabaikan minhyun.

wendy

wendy :
hyun, kamu udah selesai ekskul?

―TBC―
HELLOW GAIS

treat you betterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang