Sleepover in the Hospital

2.9K 304 20
                                    

"Baiklah, mari kita liat sudah sejauh mana pembukaannya?"

"Apa dompetku akan benar-benar melebar seperti karet ikat rambut? Dan juga Jelly bean terus mendesak dompetku untuk terbuka semakin lebar. Ughh—" keringat sudah bercucuran di keningnya, ia seperti habis lari marathon.

"—Jelly bean mendorong dompetku kembali."

"Jelly bean?"

"Itu panggilanku untuk bayiku." Panggilan miliku untuk Sarada jauh lebih menawan, Anak ayam.

"Sayang sekali, kau harus menunggu lebih lama lagi, ini masih pembukaan 6."

"Oh Tuhan, apa kau tidak bisa mempercepatnya?" Dia benar-benar lucu, permbukaan tidak seperti Quick Sex, yang dilakukan cepat dan tergesa-gesa.

"Sebenarnya dapat kukatakan bahwa pembukaanmu terhitung cepat, kau mendatangi rumah sakit pagi tadi dan saat itu masih pembukaan tahap awal, saat ini sudah 8 jam dari kedatanganmu dan kau sudah pembukaan 6. Kau tahu, saat aku melahirkan anakku, aku membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai pembukaan 2."

"Jadi, apa aku lebih unggul dari ibu-ibu hamil di luar sana? Apa aku harus mendapatkan penghargaan?" Aku ingin tertawa saat ini juga, dia benar-benar polos.

"Sepertinya begitu, kau peka terhadap kontraksi yang dirasakan, umumnya para calon ibu tidak merasakan bahwa kontraksi yang mereka alami adalah tanda pembukaan awal."

"Baiklah, setelah aku berhasil mengeluarkan Jelly bean ku, dr. Sakura harus memberiku apresiasi. Lalu bagaimana dengan pembukaanmu hingga melahirkan, aku ingin mendengarnya."

"Singkatnya, aku harus bertahan selama satu hari setengah dari pembukaan 5 hingga 10 dan aku harus dijait setelah melahirkan, ya dompet Chanelku robek. Jangan bayangkan seperti apa kontraksi dan sakitnya, kau bisa melahirkan saat ini juga jika membayangkannya." Dompetku terasa seperti membengkak saat itu, dan ugh itu sungguh menyiksaku jika sedang berjalan.

Dia sungguh pasien terkonyol yang pernah aku hadapi.

"Lalu dengan posisi apa kau membuat anakmu?"

"Maaf? Maksudmu?" Apa pikiranku yang terlalu kotor untuk menanggapi ini atau memang ia sedang menanyakan hal itu?

"Maksudku, kau tahu, kami membuatnya dengan posisi doggie style, suamiku bahkan melakukan beberapa referensi posisi dengan manual book sebelumnya."

"Ah kami berganti-ganti posisi, jadi aku tidak tahu anakku dibuat dari posisi seperti apa. Mengapa kau tidak mencari referensinya melalui Wikihow ?" Aku bisa mati jika terlalu lama menahan ketawa. Bagaimana mungkin ia bisa berpikir ke arah sana?

"Kurasa tidak ada gunanya kami mencari tutorial melalui internet dan juga itu menguras kuota, benar?"

"Ahh ya kau benar, baiklah aku harus segera kembali. Nikmati kontraksi-kontraksimu, sayang."

Rasanya ingin aku sekolahkan mulutnya.

•••

Akhirnya aku dapat kembali beristirahat di ruanganku, ini jamku beristirahat. Saat Nona Tsunade kembali dari mengantar Sarada, ia mengajakku untuk membicarakan beberapa hal penting, lalu tidak lama dari itu aku harus mengecheck keadaan pasien dan yang lebih gilanya lagi, dia benar-benar konyol dan tolol. Aku tidak kuat untuk menahan tawa.

Ah aku sedikit merindukan Sasori, terhitung sudah hampir empat hari ia tidak mengunjungiku atau Sarada. Hidupku menjadi hambar tanpa kehadirannya. Biasanya ia akan datang menemuiku saat jam istirahat, membawakanku makanan, jadi aku tak perlu mengeluarkan uang.

Turning BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang