Married With Jeon (MWJ)

1. Fans Jungkook

Happy reading, Manteman!

.

.

.

.

Sebuah mobil Sport memasuki area parkir Seoul High School. Dengan lihainya sang pengemudi memamarkirkan mobil tersebut tanpa lecet sedikit pun. Sempurna, seperti biasa. Mata para murid perempuan tak berkedip sedetik pun. Menunggu sang pengemudi turun dari mobil kesayangannya.

Pintu mobil terbuka, menampilkan seorang pemuda yang tamvan, imut, manis, dan berkarisma. Kemeja dikeluarkan, dasi direngangkan, almamater yang tidak dikancingkan, dan tas yang hanya disampirkan di bahu kiri.

Badboy?

Tidak juga. Ia adalah murid kebanggaan Seoul High School. Otak jeniusnya berulang kali mengharumkan nama sekolah dalam olimpiade tingkat Nasional. Tak terhitung berapa banyak piala yang sudah ia sumbangkan. Mengagumkan, bukan?

Tak hanya itu, Ayahnya yang merupakan Ketua Yayasan Seoul High School. Membuat semakin banyak murid gadis yang berharap menjadi Kekasihnya. Ayolah, siapa yang tak ingin menjadi Kekasih pemuda yang nyaris sempurna seperti Jeon Jungkook?

Yap, pemuda itu bernama Jeon Jungkook. Nama yang indah, bukan? Sama seperti parasnya yang ... cantik(?). Tidak-tidak, ia memang 100% laki-laki, tapi memiliki keistimewaan paras manis berbanding terbalik dengan kebanyakan laki-laki yang wajah sangar, dan menakutkan.

'Aigoo, Jungkook Sunbae semakin tamvan saja!

'Aku semakin menyukainya.'

'Jungkook Sunbae, berkencanlah denganku!'

'Jungkook Sunbae, terimalah aku jadi Pacarmu!'

'Lihatlah! Jungkook Sunbae seperti Seorang Pangeran.'

'Bukan, dia seperti Malaikat yang turun ke Bumi.'

'Sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna.'

'Jungkook Oppa!'

'Jungkook Sunbae!'

Kira-kira begitulah pekikan demi pekikan fans Jungkook. Namun, namja itu seolah tak mendengarnya kalimat-kalimat yang mereka lontarkan untuk memujanya. Seperti biasa, ia hanya terus berjalan. Matanya menatap lurus ke depan.

"KOOKIE!!" seru kedua laki-laki dari arah belakang Jungkook.

Membuat pemuda itu menghentikan langkahnya sejenak, menoleh ke sumber suara. Dua orang yang sangat ia kenal. Seulas senyum pun tersungging untuk menyambut sapaan mereka. Semyum kelinci, pastinya.

Kedua laki-laki itu berlari kecil mendekati Jungkook, dan merangkul pundaknya. Terlihat sangat akrab. Mereka seperti satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

"Ayo kita masuk ke kelas bersama!" ajak pemuda yang merangkul jungkook dari sisi kiri.

Mereka bertiga berjalan beriringan, membuat para murid perempuan semakin terkagum-kagum. Menyaksikan Tiga Pangeran Seoul High School. Kadar ketampanan mereka memang di atas rata-rata. Mungkin kalau mereka mau mendaftarkan diri ke sebuah Agency, mereka bisa debut menjadi idol.

"Jimin Hyung, kau merubah warna rambutmu lagi menjadi hitam?" tanya Jungkook pada pemuda berambut hitam. Padahal kemarin rambutnya masih berwarna abu-abu agak silver.