Married With Jeon (MWJ)

6. Hukuman

⚠️Typo selalu ada⚠️

^Happy Reading^

.

.

.

Bel pulang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu. Namun, Aera masih berdiam diri di kelas, tepatnya bangku kebanggaanya. Ia sendirian karena temannya yang lain sudah pulang.

"Kemana sih Nari? Jangan-jangan dia langsung pulang setelah dari toilet."

Line!

Aera merogoh saku jas almamaternya untuk mengecek pesan dari siapa yang dia dapatkan.

📩Park Nari
Mianhae, Aera-ya. Aku langsung pulang bersama Han Sulhee sepupuku yang kelas XII.C.

Itulah isi pesan dari Nari.

"Aisshh, kebiasaan deh Nari. Selalu saja meninggalkanku, padahal dia yang menyuruhku menunggunya," gerutu Aera,

Kemudian, ia memandangi Wallpaper ponselnya yang menampilkan foto V Bts saat Comeback show Fake Love. "V Oppa, Istrimu ini selalu diperlakukan tidak baik oleh Nari. Kalau dia ikut fansmeeting jangan mau memberinya tanda tangan ya," ujarnya mengelus foto wallpaper itu.

"Saranghae uri Alien, muacchh." Aera mencium ponselnya.

Author nggak sampai kaya gitu, Sumpah✌.

*****

Aera masih mengumpat Nari saat perjalanan menuju gerbang. Ia berani melakukan itu karena sekolah sudah sepi. Mulut Yeoja itu terus berkomat-kamit layaknya Mbah dukun sedang membaca mantra:v. Aelah, malah nyanyi.

Dug Dug Dug!

Itu bukan suara bedug, ya Manteman! Namun, itu adalah suara bola basket yang memantul.

Yap, saat ini Aera berada di sekitar lapangan basket. Ia harus melewati lapangan basket dulu supaya bisa ke gerbang depan. Ketika Aera akan meneruskan langkahnya, justru sebuah bola basket yang menggelinding, dan berhenti setelah terantuk sepatunya.

"Hoobae, tolong ambilkan bola basketku," pinta seorang murid laki-laki dari arah lapangan basket.

Aera tak dapat melihat wajah laki-laki itu dengan jelas karena jarak yang lumayan jauh. Sebagai Hoobae yang baik Aera pun mengambil bola basket itu, dan berjalan menuju lapangan.

"Ternyata itu kau, Yeobo," kata laki-laki yang menyuruhnya untuk mengambilkan bola basket.

Sett!

Aera agak terkejut dengan suara yang tidak asing lagi di telinganya. Apalagi panggilan itu. Maka, ia yang tadinya berjalan sambil menunduk, jadi mendongak untuk melihat siapa yang tadi berbicara padanya.

'Kelinci mesum lagi' batin Aera, walau dalam jarak 4 meter. Namun, Aera sangat yakin kalau laki-laki itu si kelinci mesum, Suaminya.

"Yeobo! Cepat bawa sini!" titah Jungkook.

"Neo michyeoss-eo (Kau gila ya)? Bagaimana kalau ada yang mendengarmu memanggilku seperti itu?" omel Aera, tapi ia menuruti perintah Jungkook untuk mendekat.

"Ini!" Aera menyerahkan bola basket.

Jungkook pun menerimanya. "Mau bermain?" tawarnya.

"Main apa?" bingung Aera.