Chapter 1

4.9K 344 46
                                    

Hey, aku bawa karya baru. Semoga kalian suka... 😊
Happy Reading 😉


Tiffany hwang adalah seorang manager marketing di perusahaan HKGroup, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion. Lebih tepatnya perusahaan itu memiliki banyak departemen store di korea selatan dan jepang. Di usia nya yang masih 25 tahun, tiffany termasuk wanita yang sukses karena menjabat sebagai manager dalam waktu singkat di perusahaan yang juga cukup besar itu.

Selain kecermelangannya dalam karirnya, tiffany terbilang wanita yang cukup menarik banyak pria disekitarnya. Wajah cantiknya yang perpaduan amerika-korea itu menjadi ciri khas tersendiri, terlebih tubuhnya yang perfect ato bisa di bilang sexy ini pun tak luput menjadi daya tarik tersendiri. Namun, meskipun demikian ia tak pernah tertarik untuk berkencan. Hanya kerja dan kerja yang ada didalam otaknya, padahal banyak sekali yang sudah mengajaknya berkencan termasuk atasannya namun semuanya di tolak.

Hari ini tiffany bersama CEO HKGroup sedang menghadiri pertemuan untuk menandatangani MOU kerjasama dengan sebuah brand ternama, seperti biasanya pesona tiffany selalu bisa meluluhkan hati para client. Hampir semua brand yang masuk kedalam departemen store milik HKGroup itu hasil kerja keras tiffany dan tentunya bersama tim nya.






"pulang bersama?" tawar CEO HKGroup, mereka sudah menyelesaikan pertemuan mereka dengan client





"maaf, Mr. Kwon saya membawa mobil sendiri" tolak tiffany pada CEO yang ia panggil Mr. Kwon itu





"ah, baiklah. Kalo begitu saya duluan, hari ini kau sudah bekerja keras. Sampai bertemu besok di kantor" pamit Mr. Kwon



"ne, Mr. Kwon. Sampai bertemu besok, hati-hati dijalan" ucap tiffany dengan senyum manisnya itu




Setelah kepergian Mr. Kwon, tiffany pun menuju ke tempat di mana ia memarkirkan mobilnya. sesampainya didalam mobil, tiffany melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sembari menikmati suasana jalan kota seoul dimalam hari.

Sial, mobil tiffany tiba-tiba mogok. Ia pun turun untuk melihat mesin mobilnya, saat Tiffany membuka kap mesinnya terdapat banyak asap yang keluar.


"uhuk... Uhukk... " tiffany terbatuk karena asap itu "haish, kenapa harus mogok dijalan. Apa masih ada bengkel yang buka" tiffany melihat jam di tangannya yang menunjukkan hampir pukul 10 malam


"aku coba dulu, sapa tau masih ada yang buka" gumam tiffany sembari berjalan ke dalam mobil untuk mengambil ponselnya



Tiffany menghubungi beberapa bengkel yang pernah ia kunjungi untuk servis mobilnya, namun hasilnya nihil. Sudah 2 bengkel tak ada yang mengangkatnya, satu bengkel lagi yang menjadi harapannya.

"yeobseo, apa bengkel anda masih buka" tanya tiffany



"maaf, nona. Bengkel kami baru saja tutup, anda bisa datang besok pagi saja" ucap seorang namja dari balik telepon Tiffany




"tapi... Tolong lah saya, mobil saya mogok dijalan dan saya sendirian tempat ini cukup sepi, tolong bantu saya... Saya takut... " ucap Tiffany dengan nada bergetar, ia benar-benar merasa takut



"apa tak ada seseorang yang dapat anda hubungi? Misal teman anda ato kekasih anda?"





"aku tak punya teman yang bisa dihubungi, kalo kekasih aku tak punya. Aku mohon, tolong bantu saya" ucap tiffany memelas





"baiklah, kirim lokasi anda. Saya akan segera datang"



"terimakasih"



My Boy's (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang