Chapter 7

1.5K 256 17
                                    

Happy Reading Guys 😅


Setelah mengungkapkan rahasianya, yuri mengajak jessica untuk makan siang. Meskipun yuri tak memiliki perasaan apapun pada jessica, tapi ia berusaha memperlakukan calon istrinya itu dengan baik. Yuri sadar jika ia tak mungkin memperjuangkan cintanya, ia hanya melihat kenyataan yang ada didepannya.

Kenyataan jika dia adalah pewaris HKGroup, kenyataan jika wanita dihadapannya ini adalah masa depannya dan kenyataan jika Tiffany tak akan mencintainya. Hidup memang terkadang tak sesuai dengan apa yang kita inginkan, tapi jika kita selalu bersyukur atas apa yang kita dapat maka hidup kita akan damai.



"jangan melihatku seperti itu" ucap jessica karena yuri sedari tadi menatapnya yang sedang menikmati makanannya





"aku tak tau kau secantik itu jika sedang makan" goda yuri





"ck, kata-kata mu terlihat sekali hanya menggombal" ketus jessica yang membuat yuri terkekeh




"kau tau, sebenarnya ingin sekali aku memanggilmu nunna" goda yuri lagi






"Yya!" teriak jessica

Usia yuri dan jessica memang terpaut satu tahun, yuri lebih muda dari jessica.


Berkat candaan yuri, suasana makan mereka menjadi lebih berwarna. Tidak seperti di awal yang hanya berdiam diri, tak ada yang memulainya.


.

.


Setelah pertengkaran di dalam mobil, taeyeon dan tiffany kembali kekantor mereka. Keduanya terlihat dalam suasana mood yang baik, terutama terlihat jelas pada diri taeyeon yang nampak sangat ramah dengan rekan kerja yang menyapanya.




"oppa, jangan tersenyum seperti itu" bisik tiffany pada taeyeon, kini mereka sedang berada didalam lift dan posisi mereka berada di paling belakang




"wae?" lirih taeyeon agar tak terdengar yang lainnya





"oppa terlihat seperti orang bodoh" ketus tiffany




"Yya!" tanpa sadar taeyeon berteriak dan membuat semua orang didalam lift menoleh kearahnya
"oh, mianhae...mianhae..." ucap taeyeon saat mereka semua menoleh kearahnya




Kini mereka kembali bekerja seperti biasanya, karena hari ini pekerjaan cukup banyak dan membuat semua orang sangat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Tanpa terasa hari mulai gelap, nampak jam dinding mulai menunjukkan pukul 7 malam. Hari ini memang banyak staff yang bekerja lembur, hampir disemua divisi bekerja lembur hingga pukul 7.

Setelah melihat waktu lembur mereka telah usai, satu persatu staff berpamitan untuk pulang. Hingga tersisa taeyeon dan tiffany yang masih dilantai gedung ini, sebagian lampu ruangan juga sudah mulai padam.

Tok... Tok... Tok...


"masuk"



"Fany-ah, kau sudah selesai?" tanya taeyeon ketika ia masuk kedalam ruangan tiffany



"sedikit lagi, oppa" jawab tiffany yang masih menatap layar komputernya




"emmm, butuh bantuan?"



"tidak oppa, aku bisa kerjakan sendiri. Kalo oppa mau pulang, pulang saja duluan" jawab tiffany yang masih setia menatap layar komputernya



My Boy's (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang