Chapter 16

1.6K 241 35
                                    

Hey, happy reading 😊







"appa ingin kalian melakukan upacara pernikahan bersama"


Mereka semua terkejut dengan ucapan ayah yuri itu, mungkin bagi yulsic tentang pernikahannya tak masalah tetapi ini pernikahan bersama dengan taeny. Hal ini sangat mengejutkan, bahkan ibu yuri pun terkejut mendengarnya.



"appa serius?" tanya yuri




"tentu" jawab santai ayah yuri
"Fany-ah, maafkan appa jika meminta kalian segera menikah. Appa tau jika kami bukan orang tua kandungmu, hanya saja appa merasa bahagia kau memiliki kekasih. Appa ingin kau juga menikah sama seperti yuri, hanya itu permintaan appa mu ini nak" jelas ayah yuri pada tiffany



"appa adalah ayah yang terbaik untuk ku selama ini, aku pun selalu menyayangi kalian. Mana mungkin aku menolak permintaan appa" ayah yuri beranjak dari duduknya lalu menghampiri tiffany untuk dipeluknya "aku mengerti appa selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya" imbuh tiffany dalam pelukan ayah yuri




Tiffany memang tak pernah menolak apapun yang dikatakan oleh orang tua yuri, meskipun itu permintaan terberat sekali pun. Seperti halnya pernikahan ini, Tiffany memang sudah sangat mengenal taeyeon tetapi pernikahan adalah hal yang sakral. Bukan ia tak percaya dengan taeyeon, tetapi bayangan masa lalu masih menghantuinya dan sekarang dia bersedia melawan ketakutan masa lalunya itu demi kebahagiaan orang yang sangat berharga ini.

Laku bagaimana dengan taeyeon?

Taeyeon pun tak kalah terkejutnya, ia bahagia mendengar hal itu tetapi ia memikirkan tiffany. Taeyeon sangat tau jika kekasihnya itu belum seratus persen sembuh dari traumanya, ia akan membicarakan hal ini nanti saat mereka sedang berduaan saja, karena taeyeon tak ingin menyinggung perasaan orang tua yuri.


.

.


Setelah makan malam itu selesai, Tiffany orang yang pertama yang meminta izin untuk beristirahat lalu diikuti dengan taeyeon tentunya. Kini tiffany dan taeyeon sudah berada dikamarnya, namun tiffany masih terdiam dan tidur membelakangi taeyeon.




"kau sudah tidur?" tanya taeyeon yang mendapat gelengan kepala dari tiffany




"bagaimana jika kita cari udara segar diluar?" ajak taeyeon yang masih mendapat gelengan kepala dari tiffany


"baiklah jika kamu tidak mau, aku ke dapur dulu" ucap taeyeon kemudian keluar dari kamar dan tiffany masih terdiam





Taeyeon berjalan menuju dapur untuk minum, setibanya didapur taeyeon membuka lemari pending lalu mengambil sebotol air mineral. Setelah menenggak air minumnya, taeyeon berniat mencari cemilan didapur namun tiba-tiba ia dikejutkan suara benturan.


Braaakk...

"aaauucchh" ringis seseorang



"mianhae baby" jawab seseorang lain



"sebaiknya jangan disini, nanti jika tiba-tiba orang tua mu kesini aku bisa malu apalagi klo taeyeon atau tiffany yang melihat, mau ditaruh mana muka aku yul" dan ternyata sumber suara itu adalah jessica



"kau tenang saja mereka pasti sudah tidur" jawab yuri




Mendengar percakapan mereka, taeyeon menjadi salah tingkah karena taeyeon tau pasti mereka akan berbuat apa selanjutnya. Perlahan taeyeon mengendap-endap menghindari tempat mereka berdiri, beruntung villa ini sangat besar jadi jalan keluar dari dapur tidak hanya 1 atau 2 saja.

My Boy's (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang