Hey, guy's. Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja dan masih setia menantiku 😂
Oke, sebelumnya saya minta maaf karena seharusnya saya mempublish spesial chapter ini bersamaan dengan one-shot yang aku publish waktu taeny day bulan lau 😁 karena saya belum puas dengan hasilnya maka saya putuskan untuk menunda dan merubah alurnya. 😊
So, jika ada kata yang kurang tepat dan typo yang bertebaran mohon di maafkan. 😅
^.^Happy Reading^.^
4 tahun kemudian
Terdengar suara gelak tawa anak kecil di sebuah mansion besar, nampak terlihat dua anak kecil berusia 3 tahun yang berlawan jenis itu berlarian di halaman mansion tersebut. Mereka tidak sendiri, nampak laki-laki dewasa ikut bermain dengan mereka.
"hyunie... Ajak keponakanmu masuk kedalam" teriak seseorang wanita dari dalam mansion
"ne, nunna"
Mendengar perintah dari kakaknya, laki-laki itu pun menghentikan aktivitasnya. Lalu menggendong kedua bocah itu, tetapi gelak tawa mereka tetap tak berhenti.
"sudah sore, ayo mandi. Daddy mu akan segera pulang" omelnya
"ne mom, tapi aku ingin mandi dengan uncle" ucap anak laki-lakinya
"tapi nak, uncle pasti lelah"
"gwenchana nunna, biar aku mandikan mereka"
"Yeee... Uncle Jeahyun mandikan kita" girang dua anak itu karena pamannya akan memandikanya
"arraseo, tapi janji kalian jangan merepotkan uncle. Oke?"
"ne, mommy" jawab kedua bocah itu
Jaehyun memang sangat dekat dengan kedua anak kakaknya itu, yah taeyeon dan tiffany memiliki dua anak kembar berpasangan laki-laki dan perempuan. Jaehyun juga masih tinggal di mansion, karena taeyeon masih melarangnya tinggal di apartemen meskipun kini ia sudah bekerja.
Tak lama setelah jaehyun dan anak-anak taeny pergi mandi, terdengar suara keras taeyeon memanggil anak-anaknya.
"jaemin-ah...seohyun-ah..." teriak taeyeon sembari berjalan masuk kedalam mansionnya
"dimana mereka?" tanya taeyeon saat bertemu dengan tiffany
"mereka sedang mandi bersama jaehyun" jawab tiffany sembari mengambil jas dan tas di tangan taeyeon
"eh, tunggu" tahan tiffany saat taeyeon akan melangkah
"kau ingat anakmu tapi lupa dengan istri mu, hemmm?"
"ah, sorry" sesal taeyeon yang nampakkan cengiran dorky nya
"saranghae" ucap taeyeon lalu menangkup wajah tiffany dan menciumi nya
Tiffany merasa kini hidupnya sudah lengkap, memiliki keluarga kecil impiannya. Akan tetapi tiffany masih sedikit mengkhawatirkan sesuatu hal, karena ia tak bisa memberikan keturunan lagi untuk taeyeon.
Trauma yang ia miliki saat keguguran waktu itu memang membuat rahimnya lemah, bahkan menurut para dokter kehamilannya yang kedua itu adalah sebuah keajaiban. Keajaiban berikutnya ialah saat tiffany mengandung anak kembar di rahimnya yang lemah dan berhasil melahirkan dengan selamat. Meskipun ia harus merelakan rahimnya di angkat, karena jika di biarkan akan membahayakan nyawanya.
"Daddy!" teriak jaemin dan seohyun bersamaan saat taeyeon masuk kedalam kamar mereka
"oh, anak daddy sudah tampan dan cantik" puji taeyeon yang melihat kedua anaknya itu baru saja selesai mandi
"terimakasih uncle jaehyun" tak lupa taeyeon juga menyapa jaehyun yang berdiri tak jauh dari kedua anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy's (End)
Fanfictioncinta datang lebih awal, hanya saja pertemuan mereka yang terlambat. justru keterlambatan itu yang membuat hidup mereka kini lebih sempurna. "Dulu aku melihatmu wanita yang sempurna, jadi Aku mencintaimu. Kemudian Aku melihatmu lagi yang kini tak se...
