Happy reading 😉
Seperti dalam schedule tiffany, malam ini ia akan menghadiri launching produk terbaru dari brand ternama Gucci. Ditemani oleh taeyeon, tiffany hadir bak selebriti. Karena hampir semua orang diruangan itu tertuju pada tiffany, tak salah jika pihak Gucci mengundangnya.
"selamat datang, Mrs. Hwang" sapa ceo Gucci cabang korea
"selamat atas produk barunya, acara launchingnya sangat meriah. semoga produk anda sukses dipasaran" ucap Tiffany
"amin, itu juga berkat departemen store HKGroup yang sangat mendukung pemasaran brand kami dikorea" mereka saling tertawa kecil karena pujian masing-masing "kalo begitu saya permisi ke tamu lainnya, silahkan anda bisa menikmati jamuan kami" lanjut CEO Gucci itu sebelum meninggalkan taeny berduan
"gwenchana? Kau terlihat pucat oppa" khawatir tiffany yang melihat wajah taeyeon pucat
"oh, gwenchana" jawab taeyeon
Mereka pun menikmati suasana pesta itu berbaur dengan tamu lainnya, mungkin bukan untuk taeyeon. Ia merasa kurang nyaman, taeyeon memilih sedikit mencari ruang yang sedikit sepi.
Tiffany menyadari tak ada taeyeon disampingnya, ia merasa sedikit menyesal karena tadi asik mengobrol dengan para partner bisnis HKGroup. Tiffany memutuskan mencari taeyeon, saat tiffany tiba disatu sudut ia melihat taeyeon sedang asik mengobrol dengan seseorang."op-... " ucapan tiffany tak dilanjutkan lagi ketika ia mengenal lawan bicara taeyeon "dokter jung" batin tiffany
"ani, aku tak boleh kesana" gumam tiffany sembari membalikkan badannya lalu meninggalkan merekaSetelah beberapa jam berlalu, kini taeyeon dan tiffany sedang dalam perjalanan pulang menuju apartemen tiffany. Sepanjang perjalanan Tiffany sibuk dengan pikirannya sendiri, ia penasaran apa hubungan taeyeon dengan jessica. Sedangkan taeyeon berfokus pada jalan, namun ia juga bingung karena tiffany tiba-tiba menjadi pendiam tak seperti ketika mereka berangkat.
"kita sudah sampai" ucap taeyeon
Mendengar ucapan taeyeon, tiffany pun melepas seatbeltnya lalu membuka pintu mobilnya. Sebelum keluar tangan tiffany di tahan oleh taeyeon."ada apa denganmu fany-ah" ucap taeyeon, lalu tiffany menoleh kearah taeyeon sembari menutup pintunya
"aku? Memangnya ada apa denganku" bingung tiffany
"hahh, sepanjang perjalanan kau hanya diam dan wajahmu datar seperti itu. Apakah aku berbuat kesalahan fany-ah?" ucap taeyeon
"kau tak melakukan kesalahan apapun oppa" ucap tiffany
"kau bohong, sesuatu pasti terjadi padamu fany-ah" elak taeyeon
"sung-...mmhh" ucapan tiffany terpotong karena taeyeon membungkam bibir tiffany dengan bibirnya
Awalnya tiffany sangat terkejut dengan perbuatan taeyeon itu, saat taeyeon mulai menggerakkan bibirnya tiffany pun mengikuti alur yang taeyeon jalankan. Ciuman itu berubah menjadi lumatan panas, suasana dalam mobil pun tercium aroma yang lebih intim.
Kini tiffany berada di atas pangkuan taeyeon, tangannya melingkar indah dileher taeyeon menekan kepala taeyeon untuk memperdalam ciumannya. Tanpa sadar taeyeon menurunkan ciumannya di leher jenjang tiffany, satu tangannya mengusap punggung Tiffany naik keatas dan berhenti dileher tiffany.
Sentuhan taeyeon membuat tiffany merasakan sensasi berbeda, jelas ia baru merasakan kenikmatan seperti ini tapi tubuhnya merasa pernah mendapat sentuhan yang seperti ini. Meskipun menikmati sensasi kenikmatan yang taeyeon berikan, otak tiffany mencoba mengingat kembali apakah ia pernah bercinta selain dengan yuri?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy's (End)
Fanfictioncinta datang lebih awal, hanya saja pertemuan mereka yang terlambat. justru keterlambatan itu yang membuat hidup mereka kini lebih sempurna. "Dulu aku melihatmu wanita yang sempurna, jadi Aku mencintaimu. Kemudian Aku melihatmu lagi yang kini tak se...