CHAPTER ELEVEN

1.3K 257 62
                                    

"Lang, kok ngelamun mulu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lang, kok ngelamun mulu?"

Galang melirik Naya yang mencatat sesuatu dari papan tulis, tapi masih bisa memperhatikan kegiatan tak berfaedah Galang.

"Nggak nyatet? Gua nggak mau minjemin buat fotokopi loh," ujar Naya. "By the way, kemarin, Jakarta lagi indah-indahnya."

"Nggak berniat minjem ke lo sih," ujar Galang, lalu mengambil asal buku tulis yang ada di tasnya dan menyalin apa yang ada di papan tulis.

"Lang, lo belum pernah ngerasain sensasi tertusuk-tusuk tiba-tiba 'kan, ya? Atau kejang tiba-tiba gitu?" tanya Naya dengan nada yang sengaja ia buat berlebihan.

"Apa sih," gumam Galang pelan, tapi masih bisa ditangkap oleh telinga Naya.

Naya masih mencatat secepat kilat, cewek itu sambil memutar otak hendak mengajak Galang bicara soal apa.

"Kemarin, Jakarta lagi bagus."

"Lo udah bilang."

Kemajuan. Setidaknya, Galang tidak hanya diam saja seperti awal perkenalan mereka. Meskipun jawabannya agak menohok Naya juga sih.

"Ya... lo nggak pengin tahu gitu, bagus apanya?"

"Nggak. Itu kan, subjektif."

Galang akhirnya menyingkir setelah bel berbunyi nyaring dan Bu Dwi meninggalkan kelas.

Naya melirik ke arah catatan Galang yang berantakan. Netra cewek itu menangkap sebuah tulisan yang hampir-hampir tak bisa dibaca saking jeleknya, tapi Naya mengajak matanya bekerja sama.

Train yourself to let go of everything you fear to lose.

Train yourself to let go of everything you fear to lose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author note:

selamat hari raya idul adha bagi kalian yang merayakan:3

aku niatnya mau update kemarin tapi udah kemaleman, jadi gapapa deh hari ini juga masih libur kaannnn

besok w dah masuk, gimana kalian?:)))

lost boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang