my beautiful shining star

13.6K 660 78
                                    

" ralo.... "

" hmm.... "

" bangun dulu ihhh... " aku berusaha menggoyangkan badan ralo yg telungkup.

" aku masih ngantuk, bentar lagi yah sayang " ralo kini mengubah posisinya memeluk tubuhku dari samping.

" aku mau nonton film di bioskop "

" oke nanti sore yah sayang."

" aku mau sekarang, mandi cepetan. " aku berusaha menarik ralo untuk membangunkannya.

" emangnya kamu udah mandi ?" ralo sudah duduk dengan wajah sayunya, messy hairnya yg terlihat menggoda yg membuatku ingin membelai rambut tembaganya itu.

" belom, kamu dulu. mandi kamu lama "

" kamu tau ga biar makin cepet dan hemat waktu gimana ? "

" apa ? "

" kita mandi berdua yukkk... " ralo menarik turunkan alisnya menggoda aku.

" mooohhhh.... "

" kuuyyy... kuyyy... "

" moohhhh... noo ralo stop... " ralo sudah berdiri bersiap - siap menggendongku.

" biar cepet dan akunya makin semangat buat mandi bunny, aku ga bisa sabunin punggung aku, ga nyampe atuh... "

" alesan... "

" ayolaaahh... "

" kkyyaaaaa... raallooo... jatuuhh.. jattuhhh... nanti jatuh ini kkyyaaa... " aku mencengkram bahu ralo kuat kuat takut terjatuh.

" ga akan, masa aku biarinin orang yg aku sayang jatuh sih, kan ini ala ala bridal style."

" bridal style itu dari pintu depan kamar trus masuk kamar, ini mau masuk kamar mandi nanti jattuhhh aaaaaaaa...." aku memejamkan mataku erat.

" ga akan sayang, percuma aku exercise dan workout tiap hari kalau ga bisa angkat kamu. " ralo membopongku masuk kedalam kamar mandi.

" kliikkkk ..... "

*****

" ga mau mood nonton aku hilang. "

" dihhh... kok gitu... katanya mau nonton "

" ga!! "

" kenapa sayang ?"

" males !! "

" ya kenapa jadi males.. capek abis itu dikamar mandi? hihihihii "

" ahhhhh nyebelin... " aku melempar bantal kearah ralo, aku makin merebahkan badanku dikasur.

" kesel kenapa sayangnya aku, binik sayang jangan bete dong, aku mesti gimana biar kamu ga marah ?"

" salah kamu, aku bilang jangan bekas kamu bikin bekas dimana - mana, mana ada dileher pula. "

" ohhh kamu marah gara - gara itu, maaf yah sayang akunya ga sengaja." ralo menampakan wajah sedih menggemaskannya itu.

" sengaja itu satu ini banyak. " aku mengunjukan bekas - bekas hickey di badanku atas perbuatan ralo dikamar mandi.

" akunya kelepasan sayang, gimana dong akunya makin horny denger suara merdu desahan kamu."

" apaan sih. " aku menyembunyikan wajahku dibantal menutupi wajahku yg mungkin sekarang sudah seperti tomat ini.

" maaf yah.. beneran suara kamu itu sexy banget, aku sukak hehehehehe " aku menatap wajah ralo yg berubah memjadi cengengesan ketika mengucapkan kata suka.

" ini gimana ? kliatankan yg di leher." aku mengunjukan 3 hickey yg berada dileherku yg makin turun ke bawah.

" dia kesel tapi ngedesahnya sexy bener coba gimana ga doyan lanjutinnya jadinya. " aku mendengar ralo mengucapkannya sangat pelan seperti gumaman.

DivRal (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang