" ralo.... "
" hmm.... "
" bangun dulu ihhh... " aku berusaha menggoyangkan badan ralo yg telungkup.
" aku masih ngantuk, bentar lagi yah sayang " ralo kini mengubah posisinya memeluk tubuhku dari samping.
" aku mau nonton film di bioskop "
" oke nanti sore yah sayang."
" aku mau sekarang, mandi cepetan. " aku berusaha menarik ralo untuk membangunkannya.
" emangnya kamu udah mandi ?" ralo sudah duduk dengan wajah sayunya, messy hairnya yg terlihat menggoda yg membuatku ingin membelai rambut tembaganya itu.
" belom, kamu dulu. mandi kamu lama "
" kamu tau ga biar makin cepet dan hemat waktu gimana ? "
" apa ? "
" kita mandi berdua yukkk... " ralo menarik turunkan alisnya menggoda aku.
" mooohhhh.... "
" kuuyyy... kuyyy... "
" moohhhh... noo ralo stop... " ralo sudah berdiri bersiap - siap menggendongku.
" biar cepet dan akunya makin semangat buat mandi bunny, aku ga bisa sabunin punggung aku, ga nyampe atuh... "
" alesan... "
" ayolaaahh... "
" kkyyaaaaa... raallooo... jatuuhh.. jattuhhh... nanti jatuh ini kkyyaaa... " aku mencengkram bahu ralo kuat kuat takut terjatuh.
" ga akan, masa aku biarinin orang yg aku sayang jatuh sih, kan ini ala ala bridal style."
" bridal style itu dari pintu depan kamar trus masuk kamar, ini mau masuk kamar mandi nanti jattuhhh aaaaaaaa...." aku memejamkan mataku erat.
" ga akan sayang, percuma aku exercise dan workout tiap hari kalau ga bisa angkat kamu. " ralo membopongku masuk kedalam kamar mandi.
" kliikkkk ..... "
*****
" ga mau mood nonton aku hilang. "
" dihhh... kok gitu... katanya mau nonton "
" ga!! "
" kenapa sayang ?"
" males !! "
" ya kenapa jadi males.. capek abis itu dikamar mandi? hihihihii "
" ahhhhh nyebelin... " aku melempar bantal kearah ralo, aku makin merebahkan badanku dikasur.
" kesel kenapa sayangnya aku, binik sayang jangan bete dong, aku mesti gimana biar kamu ga marah ?"
" salah kamu, aku bilang jangan bekas kamu bikin bekas dimana - mana, mana ada dileher pula. "
" ohhh kamu marah gara - gara itu, maaf yah sayang akunya ga sengaja." ralo menampakan wajah sedih menggemaskannya itu.
" sengaja itu satu ini banyak. " aku mengunjukan bekas - bekas hickey di badanku atas perbuatan ralo dikamar mandi.
" akunya kelepasan sayang, gimana dong akunya makin horny denger suara merdu desahan kamu."
" apaan sih. " aku menyembunyikan wajahku dibantal menutupi wajahku yg mungkin sekarang sudah seperti tomat ini.
" maaf yah.. beneran suara kamu itu sexy banget, aku sukak hehehehehe " aku menatap wajah ralo yg berubah memjadi cengengesan ketika mengucapkan kata suka.
" ini gimana ? kliatankan yg di leher." aku mengunjukan 3 hickey yg berada dileherku yg makin turun ke bawah.
" dia kesel tapi ngedesahnya sexy bener coba gimana ga doyan lanjutinnya jadinya. " aku mendengar ralo mengucapkannya sangat pelan seperti gumaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
DivRal (tamat)
Romancedimulai dari sebuah perjodohan aneh, perjodohan berbeda dari yg biasanya. perjodohan yg berbeda dijaman siti nurbaya, mungkin ini perjodohan masa kini yg dibuat bisa bisa aja. btw ini gxg yah, garis keras plis jangan marah. aku ga minta pedes karet...