4

800 84 17
                                    

Pagi yang cerah di Anyang Gwangcheon.  Mentari telah muncul memancarkan sinar kehangatannya.

Menggantikan udara malam yang dingin disana.

Burung-burungpun berkicau merdu. Seolah mereka berusaha membangunkan gadis itu.

Gadis itu masih terlelap di dalam alam mimpinya sendiri.

.

.

.

.

.

.

'Hei kau gadis jelek!!  Kemarilah!! ' ucap seorang anak laki-laki.

'Kau memanggilku?? Ada apa? '

Gadis yang dipanggil dengan sebutan 'jelek' itu menghampiri anak laki-laki tersebut.

'Kenapa wajahmu seperti itu? ' tanya anak laki-laki itu

Yang ditanyai tidak paham akan maksud anak tersebut.

Melihat tidak ada respon dari gadis yang ada didepannya itu,  ia menjadi kesal.

'Ya!!  Apakah selain jelek kau juga tuli hahh!!' bentak anak laki-laki itu.

Teman-teman anak lelaki tersebut tertawa.
Menertawakannya.

Gadis kecil itu sudah bersiap untuk menangis. Tapi..

'Hei kau!! Apakah kau tidak malu mengganggu seorang anak perempuan hah?!

Jangan mengganggu anak ini lagi. Kuperingatkan kalian!!'

Seorang anak laki-laki tampan berusia sekitar 10 tahun berdiri dihadapan anak laki laki tersebut.

'Siapa kau? Apa hakmu melarang kami?!' ucap anak laki-laki itu.

'Benar, apa hak mu?!  Kenyataannya dia memang buruk rupa' ucap seorang teman anak laki-laki itu. Lalu, mereka tertawa.

Gadis itu sudah terisak.

Laki-laki itu menahan amarahnya untuk tidak memukuli anak-anak kecil tersebut.

'Buruk rupa bisa diperbaiki tapi jika hati kalian yang buruk, apa bisa di operasi? ' ucap lelaki itu tajam. 

Gadis itu berhenti menangis. Mereka yang mengejeknya juga berhenti tertawa.

'Kalian bertanya padaku, siapa aku??' Seokjin menunjukkan smirknya.

'Aku Kim Seokjin. Kakak kandung Kim So Eun.' lanjutnya. Dia menatap tajam kearah mereka.

'Jika kalian masih mengganggu adikku, aku bisa pastikan,hidup kalian tidak akan tenang'

ucapnya sambil menarik tangan So Eun.

.

.

.

Di taman itu Seokjin memeluk adiknya yang menangis sesenggukan.

Seraya mengusap lembut punggung adiknya itu.

'Oppa.. 'Lirihnya menyayat hati.

'Hmm, jangan menangis.. ' ucap Seokjin

'Apakah wajahku sangat jelek?? Apakah mereka membenciku karena itu??  Kenapa wajahku seperti ini?? Kau begitu tampan.

 Love My Brother (Kim Seokjin X Kim So Eun) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang