Budayakan tekan ★ sebelum membaca!!
Dont be silent readerHappy Reading.. 🎉
.
.
.
Di dalam ruangan tersebut
Laki-laki itu menunggu dengan tidak sabar. Gadis itu akan menemuinya setelah 2 tahun tak bertemu.
Ia rindu.
Lelaki itu tersenyum.
"So eun-ya~aku rindu padamu.. " ucapnya sambil memandangi foto ditangannya.
So eun melangkahkan kakinya menuju tempat dokter Lee. Ia sebenarnya malas bertemu lelaki itu.
Yah, dokter Lee yang Minho maksud pasti adalah DIA
Ceklekk
Seokjin membuka pintu ruangan tersebut karena adiknya tak kunjung membukanya.
Ruangan yang di dominasi warna putih itu menampilkan seorang pria tampan yang mengenakan jas dokter.
Saat pandangan mereka bertemu, lelaki itu tersenyum.
"Lama tak bertemu So eun-ya.. ~" sedangkan So eun hanya berwajah datar.
Seokjin sangat bingung dengan situasi ini. Sebenarnya yang menjadi artis ini dirinya atau adiknya??
Daritadi, banyak orang-orang yang mengenali adiknya. Dan yang membuat ia kesal, kehadirannya dilupakan oleh mereka.
"Kau kenal dengan dokter itu, So eun-ah?" bisik Jin.
Namun, lelaki itu mendengarnya. Ia tersenyum.
"Perkenalkan, aku adalah mantan senior So eun saat di kampus dulu. Dan namaku adalah..
..Lee Jong Suk."
Senyumnya lagi.
Seokjin hanya ber oh ria. Sedangkan adiknya hanya diam saja. Ia tak mau memancing pria gila di depannya jika ia angkat bicara."Ah ya, kalian kemari untuk periksa bukan? Kemarilah So eun-ya Aku akan memeriksamu!" ucap Jongsuk bersemangat.
Senyuman tampan itu lebih terlihat seperti senyuman psycopath sepertinya.
Kalian tidak percaya bukan? Lelaki tampan tersebut gila. Setidaknya, itu yang dipikir oleh So Eun.
Yah, semua lelaki bisa dibuat gila oleh So eun. Mengerikan.
Bahkan, Jong suk dulu pernah mengempeskan ban mobil So eun hanya demi mengantar gadis itu pulang. Tapi untungnya sahabatnya Chan Young memberinya tumpangan dan menggagalkan rencana Jong suk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Brother (Kim Seokjin X Kim So Eun) END✔
FanfictieAku tau cinta ini salah, maka dari itu aku akan melupakan rasa itu. -kim so eun- Bukan,cinta tak pernah salah, hanya saja itu ditujukan kepada orang yg salah. -Kim seok jin-