30

329 32 6
                                    

Happy Reading

.

.

.

"Oppa! Eomma dimana??" Tanya So eun.

Jin sudah cerita kalau eommanya lah yang mendonorkan darah untuk So eun.

Dan mereka tau jika eommanya tak merestui mereka karena diancam.

"Oppa tidak tau So Eun-ya! Saat oppa bangun eomma sudah tak ada disini. Lalu saat oppa tanya ke perawat katanya eomma pergi pagi pagi buta sekali!" Jawab jin.

"Oppa sudah telpon?"

"Sudah, tapi eomma tak menjawabnya"

Lalu So eun diam.

"Oppa keluar beli makanan sebentar nee??" Jin beranjak keluar.

"Oppa! Aku ikut~" rengeknya manja.

Jin tersenyum.

So eun manja adalah hal langka, hanya saat gadis itu sakit.

"Disini saja! Kau masih lemas.. oppa hanya sebentar kok" ucap Jin.

"Bohong!! Oppa mau ke kantin sendiri supaya bisa liat suster suster sexy kan?! Aku ikut"

Jin Sweatdrop mendengar pernyataan cemburu yang terdengar menggemaskan itu.

Jin menangkup dua pipi gembul so eun, Lalu mendekatkan wajahnya hingga tersisa beberapa cm saja..

Wajah so eun merona.

Melihat ketampanan oppanya sedekat ini membuat paru parunya minim oksigen.

"Trust me.. Just remember..Youre MINE and I'm YOURS.. I Forever You!"

Jin mengatakan itu dengan fasih dan menatap dalam mata So Eun.

So eun salting namun ia menutupinya dengan bersikap datar.

"Apa itu I Forever You? Bukannya harusnya i love you? Bahasa inggris oppa buruk tau!"

Jin mengelus rambut so eun.

"Karena cinta itu sementara, sedangkan oppa ingin bersamamu selamanya" ucapnya sambil tersenyum.

"Karena cinta itu sementara, sedangkan oppa ingin bersamamu selamanya" ucapnya sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 Love My Brother (Kim Seokjin X Kim So Eun) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang