Love My Brother (Kim Seokjin X Kim So Eun) END✔

12

Happy reading.. 💎💎

.

.

.

Di Rumah So Eun

Perempuan itu melangkahkan kakinya ke dalam rumah So Eun. Ia membawa banyak sekali tentengan belanjaan. Mulai dari daging, sayur, buah, minuman, dan bahkan makanan ringan ia bawa.

Ia seperti sudah terbiasa membawa barang berat.

Ia menekan bel pintu rumah So Eun.

Pintu rumah terbuka oleh sang pemilik.

"Annyeonghaseo eomma!! " pekik gadis itu sesaat setelah pintu terbuka.

"Ah! Yoona-ya.. Masuklah!!"

"Nee"

Gadis itu masuk kedalam rumah sahabatnya itu.

Yoona merasa ada yang aneh, ada banyak barang dan juga koper tergeletak disana.

Yang lebih parahnya lagi, ia melihat celana pendek laki-laki tergeletak di sofa ruang keluarga.

"Eomma! Mengapa banyak barang-barang disini. Bukankah So Eun orangnya sangat rapi?  Dan ini apa eomma?  Aishh!! " pekik yoona sambil memegang celana pendek tersebut.

Ibu So Eun tertawa melihat tingkah sahabat anaknya itu.

"Oh.. Itu punya teman kakak laki-lakinya So Eun, Yoona-ah! "

"Omo!! Kenapa So Eun tidak cerita kalau kakaknya sudah pulang? Huh, awas saja kalau dia pulang!!" kata Yoona kesal.

Yoona hanya tau jika So Eun punya kakak laki-laki yang tinggal di Seoul, namun ia belum pernah bertemu sekalipun dengan kakak sahabatnya itu.

Jadi, ia merasa kesal karena So Eun menyembunyikan ini darinya.

"Tapi eomma, kemana So Eun pergi? Dan rumah ini juga sepi sekali. Kemana semua orang?"

Tanya yoona.

"Ah, kau ini terlalu banyak bertanya!! Lebih baik ayo bantu Eomma memasak disini!!."

"Huh eommaaa.. Nee arraseo.. "

Akhirnya gadis itu berhenti bertanya dan ia langsung membantu ibu dari sahabatnya tersebut memasak.

Yoona adalah anak broken home. Orangtuanya bercerai sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMP. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bangkrut dan gulung tikar, sedangkan ibunya hanya buruh pabrik.

Ayahnya sering mabuk-mabukan dan juga memukuli ibunya. Sehingga ibunya menggugat cerai ayahnya. Ayahnya masuk penjara karena kasus perampokan dan pembunuhan.

Setelah itu, Yoona hanya tinggal bersama ibunya. Namun, 2 tahun kemudian ibu yoona meninggal karena penyakit kanker darah.

Saat itu adalah saat terburuk bagi Yoona,ia hidup sebatangkara. Sampai akhirnya, ia bertemu So Eun dan ibunya. Mereka sangat baik padanya. Mereka juga tau semua tentang kehidupannya.

Ibu So Eun memberi Yoona makan dan juga tempat tinggal. Kuliah yoona juga ditanggung oleh keluarga Kim tersebut. Yoona merasa bahwa ia mempunya keluarga yang utuh.

Sekarang, ia telah memiliki pekerjaan, sehingga ia memiliki uang untuk menyewa apartement sendiri. Ia mengunjungi rumah sahabatnya saat ia libur bekerja.

Ia bekerja di sebuah perusahaan besar di Seoul.

Tiba-tiba saja..

Ting tong! Ting tong! Ting tong!