part 35

36.4K 1.8K 93
                                    

Haii wkwk balik lagi nih ke part 35 ❤ siapa yang udah gregetan? Ga sabar? wkwkw aku juga sebenernya hahaha oke lah ga usah lama" langsung aja ya happy reading 💋💋💋 jangan lupa vote dan comment 💞💞💞

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌸🌸🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Olive masih terduduk di aspal halaman rumah sakit, ia mendongak melihat Evan yang keluar dari mobilnya. Sungguh sosok Evan saat ini terlihat sangat menakutkan, ia mengulurkan tangan pada Olive. Tangan Olive bergetar, ia bingung antara akan menerima atau menolak uluran Evan. Olive menarik nafas panjang, ia bangun sendiri tanpa bantuan Evan. Evan mengepalkan tangan yang ia ulurkan pada Olive, ia melihat tajam ke arah Olive. Wanita di depan nya ini menatapnya benci lalu berjalan menjauhi Evan.

Sreett

Olive memejamkan mata berusaha menahan emosinya merasakan tangan Evan menarik tangannya. Ia berusaha menglepaskan tangan Evan yang mencengkram tangannya

"Jangan sentuh aku..aku bukan siapa-siapamu sejak tadi siang"ucap Olive bagai petir di hati Evan. Evan mengencangkan pegangan tangannya pada Olive.

"Kau tidak bisa membuat keputusan sepihak Olive!"ucap Evan tidak terima, Olive tertawa. Evan heran melihat Olive

Olive menoleh lalu menatap Evan tajam dan dingin

"Apa kau pantas disebut sebagai boyfriend? Ketika kau mengunci pacarmu sendiri? Aku juga punya kebebasan! Evan..jadi mari akhiri hubungan ini"ucap Olive menekankan kata kebebasan membuat Evan semakin geram

Olive berlari menjauhi Evan yang mengepalkan tangannya

"Jika aku tidak bisa memilikimu orang lain tidak akan memilikimu juga Olive..camkan itu"gumam Evan, ia menghubungi anak buahnya untuk menculik Olive diam-diam dari Rumah Sakit sebelum Olive menemui Dave.

Evan masuk ke dalam mobilnya, ia melajukan mobilnya ke arah rumah mewahnya bak istana. Evan memutuskan untuk menunggu Olive di rumahnya, ia tidak akan sembunyi-sembunyi lagi. Esok hari Setelah Evan memiliki Olive sepenuhnya ia akan membawa Olive ke kantor catatan sipil untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Evan sampai di rumah mewah miliknya, ia turun dari rumah dan disambut beberapa maid dan bodyguard. Ia memasuki rumahnya, ia memang tinggal terpisah dari orangtuanya sejak ia sudah berhasil.

At other side

Olive sudah berada di dalam ruangan rawat ayahnya, ia menggenggam tangan ayahnya sedih. Ia tidak mau bersama Evan lagi, Olive merasa Evan sudah berubah tidak seperti dulu. Olive mendengar suara langkah kaki mendekati ruangan ayahnya, ia bisa mendengarnya karena saat ini rumah sakit sedang sepi. Olive melihat keluar dan betapa terkejutnya ia melihat beberapa lelaki bertubuh kekar sedang menuju ruang rawat ayahnya yang ia yakini adalah orang-orangnya Evan, Olive buru-buru lari keluar. Orang-orang itu seketika mengejarnya, air mata Olive menetes ketakutan ia terus berlari. Ketika dirasanya orang-orang itu sudah tidak ada ia memasuki suatu ruangan. Ia bersembunyi di bawah meja, seketika perut Olive keram lagi. Ia menahan sakit di perutnya, ia mengusap perutnya.

Grepp

Olive terkejut ketika melihat tangan nya dipegang seseorang, jantungnya berdetak cepat. Ia mendongak melihat seorang perempuan menggunakan jas putih khas dokter.

"Ada apa?? Kau sakit?"tanya wanita berumur sekitar 40 tahun itu, yang ia tebak adalah seorang dokter.

"Perutku sering keram"ucap Olive dan wanita itupun menuntun Olive untuk berbaring di tempat periksa. Wanita itu mengambil jelly dan mengoleskan nya pada ujung dari alat yang menyambung pada layar di samping tempat periksa. Perempuan itu menempelkan ujung dari alat USG pada perut Olive, ia melihat ke arah monitor USG. Olive yang tidak tahu apa-apa hanya diam

Mr Trillionaire's Trap [Sudah Terbit EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang