Mr Trillionaire's Trap [Sudah Terbit EBOOK]

part 31

Haii aku balik lagi nihh 😍😍 siapa yang udah nunggu? gimana nasib dave? Oke lah langsung aja ga usah pake lama ya 😘😘 siapin tisu ❤❤ jangan lupa vote dan comment 💋💋 thanks guyss

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌸🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Seketika petter dan bodyguard Dave mendekati mobil mercedez benz milik Dave. Petter kalut melihat keadaan majikannya yang jauh dari kata baik-baik saja. Tak lama ambulance datang beserta polisi dan beberapa alat berat yang gunakan untuk membebaskan Dave dari mobil.

Setelah 15 menit alat berat itu mencoba dan akhirnya Dave bisa dibawa keluar dari mobil. Semua orang disitu histeris melihat keadaan Dave yang sudah tidak sadarkan diri dalam keadaan berlumuran darah.

Jalanan menjadi sangat macet membuat ambulance kesusahan mengevakuasi, Petter berserta bodyguard Dave menyuruh minggir semua yg menghalangi mereka dengan bantuan polisi.

Ambulance yang membawa Dave ke rumah sakit sudah melaju dengan kencang, Dave mendapat pertolongan pertama. Darah terus mengalir dari belakang kepalanya

Setibanya di rumah sakit, ia langsung mendapat perawatan. Monitor EKG menunjukkan ritme sinus arrest (serangan jantung) dokter segera memompa dada Dave walaupun tulang 2 rusuk Dave patah akibat benturan keras pada stir mobilnya.

Semua orang di dalam ruang IGD dalam keadaan cemas termasuk dokter. Dokter berhasil mengembalikan detak jantung Dave

"Cepat hubungi dokter Evan! Kita butuh operasi darurat!"titah dokter itu pada salah satu perawat, sedangkan dokter bersama perawat yang lain menangani Dave.

Ruang operasi telah sedia dan Evan pun sudah hadir, ia terkejut melihat keadaan sepupunya. Bagaimanapun juga dia masih sepupuku'pikir Evan

Evan sudah siap dengan jubah operasinya, mulanya Evan mengoperasi dada Dave dan memperbaiki tulang rusuk yang patah dibantu oleh dokter residen bedah. Tangan Evan begitu cekatan, ia bertindak dengan yakin

"Dokter perdarah dikepalanya tidak mau berhenti dok!"panik seorang perawat bedah, Evan memberikan sisa tugasnya pada asisstan nya dan memeriksa kepala Dave dengan bantuan perawat.

"Kita tidak bisa melakukan double surgery..karena lokasi yang berbeda, kita harus menungu sampai ini selesai"ucap Evan, keringat Evan langsung di seka oleh salah satu perawat yang tugasnya khusus menyeka keringat sang dokter saat operasi.

Evan melihat ke monitor, operasi ini tidak lah mudah baginya. Ia hanya punya waktu 30 menit untuk menghentikan perdarahan di belakang kepala Dave yang ia curigai berasal dari otak. Perawat anestesi melihat Tanda Vital Dave menurun, ia menaikkan volume transfusi darah.

Operasi sudah berlangsung selama 3 jam yang menegangkan, Evan sendiri sudah lelah begitu pula dengan yang lain.

Dave sudah dipindahkan di ruang rawat ICU VVIP, petter melihat keadaan Dave. Air mata tak bisa ia tahan ketika mengingat kata-kata Evan, ia tak sanggup melihat majikannya terbaring antara hidup dan mati.

At other side

Betapa terkejutnya Arthur mendapat Kabar Dave mengalami kecelakaan, Ia dan Alice buru-buru ke rumah sakit tempat Dave dibawa. Sesampainya di rumah sakit Arthur melihat Petter di luar ruang ICU sedang menangis dalam diam.

"Dimana Anakku Petter??"tanya Arthur, yang ditanya hanya bisa menangis tak sanggup mengatakan pada Arthur bahwa Dave divonis Koma.

"Jawab petter!"tuntut Alice menunggu jawaban

"Tuan di dalam.."ucap Petter membuat jantung Arthur dan Alice berdegup kencang, mereka melihat ruang ICU yang berarti anak mereka tidak dalam keadan baik-baik saja.