Bagai langit dan bumi, dirimu dan diriku begitu jauh jaraknya.
Kita tidak seperti Nabi Adam a.s dan Hawa, walaupun terpisah sangat jauh akhirnya mereka bertemu di padang arafah.
Atau seperti Nabi Yusuf a.s dengan Zulaikha, saat Zulaikha mengingikan Yusuf dengan menghalalkan segala cara, tapi Allah s.w.t berkehendak lain.
Mereka dilindungi dari fitnah sampai akhirnya Zulaikha mengejar Allah s.w.t maka Allah memberikan Yusuf padanya.
Bagaimana dengan kita?
Ah, sudah kuduga memang kita akhirnya harus selalu berpisah.
Walaupun diriku sekuat tenaga mengejarmu tapi Allah tidak memberikan itu rupanya.
Aku hanya berkeyakinan sampai akhirnya hatiku dipatahkan dengan mudahnya, kini aku hanya mengejar Allah.
Aku lupa mencintai DIA
Aku terpaut hanya padamuKita sangatlah berbeda dari segala sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Cerita
RandomCerita sangat random berkaitan dengan kehidupan yang sering dialami sekitar kita. Semua yang ku tuangkan dalam bentuk tulisan ini berdasarkan pengalaman diriku sendiri ataupun pengalaman orang lain. So check this my work. Cerita sebagian fiktif da...