"Mulai besok, kamu udah masuk kuliah kan?"
"Iya dad, kenapa emang?"
"Besok pagi, kamu berangkat sama saya"
"Tumben.. Daddy kan kalo berangkat kerja pagi banget"
"Terus kenapa? Lagian kamu masuk kuliah nya pagi juga kan?"
"Aku besok kuliah siang dad.. Paling berangkat sama yunhyeong"
"Yunhyeong? Siapa lagi tuh? Kok ribet banget sih namanya"
"Yunhyeong dad, temen sekelas aku.. Tapi dipanggilnya yoyo"
"Yoyo? Mainan?"
"Ish.. Nama orang itu bukan mainan"
"Bukannya yoyo itu mainan ya? Yang di jatuhin kebawah itu kan?"
"Iya, itu emang yoyo tapi bukan yoyo itu yang aku maksud dad"
"Oh beda"
"Nah, pokoknya aku besok berangkat sama yoyo"
Jiwon sedari tadi hanya bisa diam sambil menganggukkan kepalanya. Tak ada salahnya ia mengizinkan gadisnya ini pergi dengan temannya. Mungkin, lain cerita kalo yang nganter si Mino.
"Aku tidur dulu ya dad, capek ngomong terus nih"
"Sini deket saya tidurnya.. Saya pengen meluk kamu"
Jangan ditanya gimana kabarnya jantung Elsa bro.. Udah dangdutan kenceng banget..
"Harus banget ya dad?"
"Iya, saya kangen kamu soalnya"
"Iyaudah"
Malam itu, Jiwon merasa bahwa seharusnya dari awal ia bertemu dengan Elsa. Setelah perceraiannya beberapa waktu silam, ia tak pernah lagi merasakan jatuh cinta dan takut kehilangan sampai ia bertemu dengan Elsa, anak dari sahabatnya sendiri.
"Good night princess, saya sayang kamu" - Eun Ji Won, duda ganteng dan tajir
KAMU SEDANG MEMBACA
•Sugar Daddy• Eun Jiwon
Teen FictionUmur hanya sebuah angka kalau lo udah jatuh cinta, bahkan dengan orang yg lebih tua sekalipun - Elsa, Kim