Kapan Terbit?

6.9K 369 303
                                    


Pangeran Dion Awan Angkasa dan Putri Firstya Angginafila duduk berdampingan di singgasana Kerajaan Fangirl Enemy. Raut wajah mereka tampak teramat gugup.

"Woy, lemesin ae broh. Jangan tegang-tegang amat mukanya!" Patih Udin sebagai kameramen berseru nyaring.

"Kita gugup, Din. Kan udah lama nggak ketemu pembaca Fangirl Enemy yang budiman, ramah tamah dan rajin menabung," sahut Pangeran Dion mencoba menormalkan detak jantungnya.

Putri Gina bahkan melakukan senam wajah sebelum bicara. "Asli, deg-deg-serr nih ketemu egen sama Fangirl Enemy squad yang asix-asix."

Keduanya teramat rusuh mempersiapkan diri. Putri Gina juga sempat membenarkan mahkota di kepala Pangeran Dion.

Melihat gasrak couple itu sudah mulai duduk diam dan tenang. Patih Udin mengepalai tim yang sudah stand by di posisi masing-masing. "Gimana? Udah siap, kan? Kita mulai yak! Ready? Action!"

Pangeran Dion dan Putri Gina memulas senyum paling manis. Mereka duduk rapi seperti pembaca berita harian di televisi.

Pangeran Dion mulai membuka acara. "Selamat pagi-siang-sore-malam, pemirsa setia Fangirl Enemy channel."

"Berjumpa kembali dengan kami di program terbaru yaituuuuu, Fangirl Enemy Temu Kangen! Yeaaaay!" lanjut Putri Gina antusias.

"Jadi, kami di sini akan mengundang tamu-tamu Fangirl Enemy yang sungguh luar binasa. Kita juga akan melakukan dialog interaktif. Asik."

"Benar sekali, Pangeran. Etapi-tapi, kita tidak membawakan acara ini berdua saja, pemirsa. Tapi ada satu makhluk lagi. Silakan masuuuuuuk yuhuuuuw!"

Sosok yang disebutkan pun hadir. Ia adalah Kiev Bhagaskara yang juga mengenakan pakaian ala-ala pangeran kerajaan. Kiev Bhagaskara datang ke dalam studio istana menggunakan kuda pegasus. Setelah bersalam-salaman dengan Pangeran Dion dan Putri Gina, Kiev duduk di sebelah tenggara pada kursi kristal yang tersedia.

"Bagaimana kabarmu, Pangeran Kiev?" tanya Putri Gina ramah-tamah.

"Baik sekali. Maafkan saya sedikit terlambat. Kalian tahu sendiri kesibukan saya yang teramat padat. Sebagai Pangeran Selebritis, saya mungkin bisa menyetarai atau mungkin saja melebihi kepopuleran Adek Bowo Alpenliebe," jawab Pangeran Kiev sambil sesekali menatap kamera dengan senyum menawannya.

Pangeran Dion dan Putri Gina pun tertawa renyah karena itu. "Baiklah, karena para pembawa acara sudah lengkap. Kita mulai acara ini dengan meriah. Bersama saya Putri Firstya Angginafila!"

Pangeran Dion menekuk lengan kanannya membuat bentuk setengah keping hati. "Saya Pangeran Dion Awan Angkasa."

"Saya Pangeran Kiev Bhagaskara!" Pangeran Kiev juga melakukan hal yang sama dengan tangan kirinya hingga simbol hati menjadi kepingan yang sempurna.

Pangeran Dion dan Pangeran Kiev mengapit Putri Gina yang duduk di tengah. Putri Gina tersenyum girang sampai gingsulnya terlihat jelas. Sang Putri membuat simbol hati kecil dengan kedua tangannya. Ketiganya lalu berucap bersamaan. "Fangirl Enemy Temu Kangen ... action!"

Patih Udin nyaris tergelak di balik layar kamera. Merasa amat geli melihat keunyuan Pangeran Dion, Putri Gina dan Pangeran Kiev.

"Episode kali ini kami akan melakukan dialog interaktif bersama .... pengkhayal cerita Fangirl Enemy!" jelas Pangeran Kiev setelah mereka duduk di posisi masing-masing.

Pangeran Dion dan Putri Gina manggut-manggut sembari berwawwww-wawwwww.

"Tanpa cang-ceng-cong-ceng-cong lagi, kita panggilnya! Kanjeng Ratu Inkina Oktari Sukmala Putri Song Joong Ki Purbasari!"

Fangirl Enemy [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang