Dilemma

4.6K 650 50
                                    


"Apa aku harus bertanya pada Joonmyun hyung?"

Baekhyun menggeleng keras dan mendengus diakhir.

"Tidak-tidak, dia pasti akan menggoda ku dengan lelucon anehnya."

Wajahnya terlihat masam sedang rambut acak-acakan akibat terkena jambakan.

Kaki kurus Baekhyun menuruni ranjang bermaksud melangkah menuju dapur dan membuat coklat panas untuk diri sendiri.

Setidaknya secangkir coklat bisa membuat moodnya menjadi tenang,
persetan dengan kalori, pikir Baekhyun.






Baekhyun terbangun lebih siang dari biasanya lantaran semalam ia mengalami insomnia dan baru bisa memejamkan mata 2 jam sebelum matahari terbit dari ufuk timur.

Mandi pun terburu-buru asalkan tubuhnya terkena siraman air.

Biar bagaimanapun ia tetaplah manusia yang tak sempurna seperti saat orang lain melihat.

Secangkir oatmeal Baekhyun pilih untuk menu sarapan dalam keadaan darurat. Setidaknya membuat sereal lebih mudah, hanya dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir berisi oatmeal lalu mengaduknya sampai larut dan tak butuh waktu lima menit kau bisa menikmatinya.

"Kau ingin ibu buatkan bekal, Baek?" ujar Yoona menawari putra sulungnya.

"Tidak perlu repot-repot bu, aku bisa membelinya di kantin rumah sakit nanti. Ibu lebih baik istirahat."

Secangkir sereal Baekhyun lahap habis tak bersisa, hanya menyisakan cangkir kosong dan sebuah sendok di atas meja.

"Aku berangkat, bu."

Tubuhnya beranjak pergi setelah berpamitan dan menghadiahkan kecupan sayang di pipi sang ibu.



_________





Perang batin nyatanya tak hanya dialami Baekhyun, Chanyeol pun sama mengalaminya.
Hanya saja pria bertelinga lebar itu lebih memilih mencari jawaban sendiri daripada memendamnya.

"Park Chanyeol! serius, kita sudah melakukannya lebih dari tiga kali."

Protesan Jonghyun hanya dianggap angin lalu oleh Chanyeol.

"Satu kali lagi, aku berjanji ini yang terakhir." ujarnya mengajukan banding.

Sementara Jonghyun menanggapi tingkah Chanyeol dengan dengusan kasar.

Jonghyun hanya terdiam ketika tangan Chanyeol mendekap tubuhnya. Sejak pagi dia mulai merasa ada yang aneh melihat tingkah Chanyeol.

"Kenapa terasa berbeda?"

"Apa?!"

Rasanya Chanyeol ingin menendang Jonghyun saat raut wajah itu dibuat shock secara berlebihan oleh empunya.

"Oh aku mengerti, jangan-jangan kau ini-

Niatan ingin menendang Jonghyun semakin kuat di benak Chanyeol. Lihatlah! Tubuhnya yang dibuat seolah menggigil namun bibir mengulas senyum mengolok.

-menyukaiku ya?" sambung Jonghyun. Tawanya yang menggelegar nyatanya mengusik Chanyeol dan-

Bugh

"Akh sialan kau Park!"

-tendangan keras mencium bokong tak seksi milik Jonghyun.

Let Me Heal YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang