Fate 2

5.1K 344 5
                                    

Keesokannya

Dia berhenti di pohon bunga sakura yang besar yang berada ditengah-tengah pusat bunga sakura.

" Aku sangat iri padamu saki. Kamu selalu bisa menarik perhatian semua orang. Seandainya aku bisa seperti mu aku sangat senang. Aku tidak perlu bersedih setiap hari. Ah , tapi aku tidak boleh bersedih. Buktinya kaasan dan tousan selalu memerhatikan ku walau hanya dalam khayalan ku saja. Tapi aku merasa senang kok. Pasti suatu saat tousan dan kaasan bahkan karin-nee dan sason-nii akan memerhatikan ku. Walaupun aku tidak tahu kapan waktunya. " Ucap sakura sambil menyeka airmatanya yang hampir tumpah lagi.

" Aku pergi ke sekolah dulu ya saki. Matta ne. " Ucap sakura dan meninggalkan pohon bunga sakura tersebut.

Sesampainya disekolah

" Ohayou Forehead " Sapa ino pada sakura.

" Ohayou Pig " Balas sakura.

Lalu mereka berdua pergi kekelas bersama-sama.

" Ohayou sasuke-kun dan hinata " Sapa sakura.

Sedangkan ino hanya memerhatikan sakura dengan tatapan sedih.

" Hn. " Sahut sasuke datar

" Ohayou sakura-chan " Balas hinata dan disambut dengan senyuman manis dari sakura.

Akhirnya mereka mengobrol sampai bel masuk pun berbunyi.

Akhirnya bel pulang pun berbunyi.

Sakura pamit lebih dahulu untuk pulang kerumah. Karena ibunya menelpon.

Sakura heran dan merasa senang akhirnya ibunya menelpon sakura.

Dan dia bergegas pulang, tanpa menyadari bahwa sepasang mata onyx sedang memerhatikan segala gerakannya dalam diam.

Sesampainya dirumah.

" Tadaima. " Ucap sakura. Tidak ada yang menjawab akhirnya sakura memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

Dan diruang keluarga dia melihat seluruh anggota keluarganya sedang berkumpul saat sakura ingin memasuki ruang keluarga dia mendengar orangtua dan kedua kakaknya sedang berbicara dengan serius.

Akhirnya dia mengurungkan niatnya dan bersembunyi dibalik tembok untuk mendengarkan pembicaraan keluarganya.

" Tousan , aku kan sudah bilang seharusnya kita jangan memasukkannya kedalam keluarga ini. Dia hanya membuat masalah. Lihat semua perbuatannya. Aku sudah muak dengan semua ini. " Ucap seorang anak laki-laki yang tidak lain dan tidak bukan adalah  kakaknya sasori.

" Aku bukannya tidak suka dengannya tapi tousan dan kaasan sampai kapan tidak memberitahukan kebenaran padanya. " Ucap karin kepada keduaorangtuanya.

" Ah baiklah , nanti kaasan akan membicarakan padanya. " Ucap mebuki ibu sakura memutuskan.

" Tousan ikut saja keputusan kalian " Timpal kizashi.

Sakura yang mendengarkan itu semua hanya menahan tangisannya dia jatuh bersandar ditembok dan semuanya sekarang sudah jelas mengapa keluarganya tidak memerdulikannya sama sekali.

Sudah sangat jelas.

Dan sudah tidak ada alasan sama sekali untuknya tinggal disini.

Akhirnya sakura memutuskan untuk kembali kekamarnya.

Sakura segera membereskan semua barang-barangnya.

Dan meninggalkan pesan

' Terimakasih atas kebaikan kalian semua selama ini. Saku berjanji akan membalas kebaikan kalian semuanya. Arigatou tousan , kaasan , sasori-nii dan karin-nee , saku sayang kalian. 😊'

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang