Fate 4

5.3K 331 5
                                    

Dan gaara hanya terkekeh geli.

" ih kamu kenapa tertawa. Nyebelin tau.." sungut sakura sebal dan bibirnya semakin mengerucut.

"Hahaha. Habisnya kamu lucu sih." tawa gaara dan mengelus pucuk rambut sakura.

Dan mereka berdua akhirnya pergi bersama.

Tanpa menyadari sepasang onyx yang menatap nyalang kepada keduanya.

Dan pergi begitu saja dari tempat itu.

"Sabaku gaara.." geram orang itu dan pergi meninggalkan tempat itu.

Sesampainya ditoko roti

" Makasih ya gaara sudah mengantarku." Ucap sakura pada gaara.

"Iya sama-sama. Oh iya jangan lupa tambahkan embel2-kun biar kita bisa lebih akrab." Terang gaara pada sakura.

"Baiklah gaara-kun." Ucap sakura dengan senyum yang mengembang.

'Manisnya' batin gaara terpesona oleh senyum sakura.

Dan sakura masuk kedalam toko roti dan gaara pergi menuju kediamannya.

Keesokan harinya

"Ohayou hinata-chan.." Sapa sakura dengan semangat.

"O-ha-you sa-kura" Sapa hinata dengan tulus.

Sakura menatap heran sasuke sudah duduk dibangkunya.

'Tumben sasuke-kun sudah datang. Biasanya dia siangan datangnya.' Batin sakura heran.

Akhirnya sakura menghampiri sasuke.

"Ohayou sasuke-kun." Sapa sakura dengan senyumannya.

"......" sasuke tidak menjawab dan malah pergi mengabaikan sakura.

"Kenapa dia seperti itu. Apa aku salah lagi?" Tanya sakura pada dirinya sendiri dengan wajah yang sedih.

Dia tidak tahu kalau ada sepasang mata jade yang memerhatikannya dari tadi.

'Sasuke, kalau kamu tidak memerlakukannya dengan baik. Aku tidak segan-segan merebutnya.' Gumam gaara dalam hatinya serius.

Pelajaran pun telah dimulai tapi sasuke juga belum masuk.

Sakura mengkhawatirkan sasuke.

'Sasuke-kun kamu kemana?' Batin sakura cemas.

Bel istirahat pun berbunyi.

Sakura memutuskan untuk mencari sasuke.

Dia menuju atap sekolah dan saat dia ingin membuka pintu dia mendengar sasuke sedang berbicara serius dengan seseorang.

"Aku hanya ingin tanya sebenarnya sakura itu siapa untuk dirimu? Kamu hanya menganggapnya sebagai pajangan. Ah, aku tau kau hanya memperalatnya kan? Agar para fans mu itu tidak mengusikmu terus?" Tanya gaara dengan serius.

"......."

"Kenapa kau hanya diam. Jangan-jangan tebakanku benar ya. Pantas saja setiap aku melihatmu dengan sakura, hanya sakura yang senang sedangkan kau menganggap sakura tak ada dan kau hanya memerhatikan temanmu hinata. Iya kan?" Lanjut gaara.

Sedangkan sasuke hanya terdiam.

Yang diucapkan gaara semuanya benar.

"AYO BICARA JANGAN DIAM SAJA HAH!!!" Bentak gaara karena dia marah karena sasuke hanya diam tidak merespon.

Sedangkan sasuke mengepalkan tangannya.

"Hahaha aku serasa bicara dengan patung.." Tawa gaara sinis dan berbalik meninggalkan sasuke.

FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang