💕💕💕
Darimu aku belajar banyak hal,
Karena luka yang kau berikan membuat aku tau banyak hal,
Karena kecewaku pada mu aku juga belajar banyak hal.Dari mu aku belajar mencintai dan dicintai, belajar mengungkapkan rasa, belajar menerima apapun tentang kamu dan belajar tentang arti cinta versi kita.
Karena luka yang kau berikan aku juga tau banyak hal, tak semua yang diharapkan indah akan selalu indah, tak semua yang diharapkan bahagia akan selalu bahagia dan tak semua yang kau ingin kan bisa selalu kau dapatkan.
Karena kecewaku pada mu, aku juga belajar banyak hal, tentang cinta versi kita yang salah, tentang rasa versi kita yang salah, dan tentang harapan-harapanku pada mu yang salah arah.
Aku belum bisa biasa ketika bertemu dengan mu. Masih ada getar, gugup yang belum biasa, gugup yang belum berubah, gugup yang tak bisa biasa. Bukan karena rasa yang masih sama, hanya saja karena keadaan yang berbeda, karena ada masa lalu yang tak biasa harus berubah karena semua tak lagi sama.
💕💕💕
Terselip rindu di balik luka, Terselip doa di balik rasa.
Bukan salahmu aku terluka, bukan karena mu aku kecewa.
Aku juga bersalah karena tak mampu membedakan baik dan benar.
Bahkan kecewaku pun itu karena aku sendiri yang salah meletakkan harap pada selain pemberi harap terbesar.Kedatanganmu atau kepergiaanmu tetap lah sebuah takdir yang pernahku pilih.
Semoga di waktu yang akan datang tak lagi kesalahan sama aku lakukan.
Mencintai seseorang lebih darinya adalah kesalahan.
💕💕💕
assalamualaikum
Afwan masih dalam pembuatan cover,Semoga teman-teman suka
Jangan lupa vote bintang yang ada dibawah yah.
⬇️⬇️⬇️
Supaya autor semangat ngelanjutin cerita
Comment about EYD yang salah, masukkan juga diperlukan untuk memperbaiki tulisan dan jalan cerita yang ada.Makasih😘😘😘
#211words
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta itu DIA
Teen FictionJatuh cinta! gak jauh-jauh dari kata sakit hati ... Patah hati. Apa yang lebih parah sakitnya dari putus saat lagi sayang-sayangnya?. Setelah berbunga-bunga karena ungkapan rasa Syifa pada kak Arkan diterima. tiga hari setelahnya, harus putus denga...