Harap tekan tombol bintang sebelum atau sesudah membaca. Jangan lupa untuk berkomentar.
•
•
Terima kasih sudah menjadi bagian dalam cerita Abang [Blissfulness]. Borahae💜
🍦🍦🍦
Y/n menguncir kuda rambut panjangnya. Gadis itu melihat wajahnya melalui cermin, menggoyangkan rambutnya ke sana ke mari dan tertawa karena melihat tingkahnya sendiri.
"Kok malah kaya keliatan aneh deh muka gue."
"Minta tolong sama Mama aja deh."
Y/n kembali membuka kuncirannya. Ia segera mengambil tas dan memasukkan beberapa buku ke dalam tasnya yang dari malam tadi sudah ia siapkan di atas meja belajar. Tak lupa juga, ia mengambil ponsel yang berada di atas ranjangnya, memasukkannya ke dalam saku, lalu segera keluar dari kamarnya.
Y/n berteriak kencang memanggil Mamanya, namun tidak ada sahutan dari Mama. Melainkan sahutan Abang yang memarahinya karena sudah berisik di pagi hari.
"Mama ke mana?" tanya y/n ketika melihat sekitar namun tidak mendapati kehadiran Mamanya. Ia mengalihkan tatapannya menatap Yoongi, Jimin, Taehyung dan Jungkook yang sedang sarapan. Karena tidak ada balasan dari mereka, y/n menoleh ke arah Namjoon dan Hoseok, yang sedang sibuk memainkan ponsel dengan televisi yang menyala menyiarkan beberapa berita.
"Ini kenapa jadi pada nggak denger semua sih?"
"Oma drop lagi, jadi Mama sama Papa ke sana."
Y/n melihat Jimin, ia menghela napasnya pelan. Mendengar perkataan Jimin tadi, membuat y/n menjadi mempunyai pikiran buruk.
Ia takut terjadi apa-apa pada Neneknya.
"Duduk, makan dulu, nanti Bang Jin yang anterin kamu."
Y/n menuruti perkataan Yoongi. Ia duduk di sebelah Taehyung. Mulai menyendokkan nasi goreng ke piringnya.
"Bang, hari ini y/n udah janji berangkat Sekolah bareng Jihoon."
Sontak, yang makan bersama pagi ini langsung menatap y/n dengan tatapan datar dan tajam. Y/n yang sedikit terkejut langsung diam. Menundukkan wajahnya pelan-pelan karena takut kalau Abang marah padanya.
"Emang siapa yang ngasih izin boleh berangkat sekolah bareng cowok?" tanya Yoongi. Y/n melihat Yoongi takut-takut.
"Y/n."
"Enggak ada. Berangkat bareng Bang Jin."
"Abang, Jihoon udah nunggu di depan."
"Sekali bilang enggak ya enggak," ucap Yoongi dengan suara dinginnya. Y/n mendengus kesal. Ia menatap Abangnya itu melalui ekor matanya. Menyumpah serapahi Yoongi di dalam hati.
"Egois. Giliran kalian boleh berangkat atau pulang sama siapa aja."
Y/n meletakkan alat makannya lalu segera pergi dari hadapan Abangnya itu. Biasanya, y/n akan berpamitan sebelum berangkat kepada siapapun yang berada di rumah. Namun karena mood-nya yang rusak membuat ia sedikit enggan berpamitan kepada Abangnya yang laib.
Gadis cantik itu membiarkan rambut panjangnya yang terurai tanpa diikat terlebih dahulu.
"Y/n, sini dulu." y/n berhenti ketika mendengar Namjoon yang meneriakinya.
Dengan wajah kesalnya, y/n lebih memilih untuk menghampiri Namjoon. Tidak ada kata-kata apapun, gadis itu langsung duduk di samping Namjoon.
"Sini Abang ikat rambutnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang - Bts (Blissfulness)
Fanfiction[Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!] Punya Abang banyak, tapi pada gak bener semua. Rasanya tuh campur aduk. "Y/n sayang Abang." - Kim y/n. "Tapi kita enggak." - Abang. Cover by : @jc.graphicc Copyright ©2018 (29-05-2018) By Atkhmrlni