Jangan lupa vote dan komen yaaaa:)
🍦🍦🍦
Y/n keluar dari kelas dengan wajah cemberutnya. Masih memikirkan bagaimana bisa Jungkook dekat dengan sahabatnya bahkan sampai menjalin hubungan. Ini karena Lisa yang tidak terbuka, atau karena ia yang terlalu tidak peduli?
Gadis cantik itu menghembuskan napasnya kasar, menggelengkan kepala untuk menampik pikiran buruk yang terus terngiang di otaknya. Mungkin kali ini, memang sudah seharusnya salah satu dari tujuh Abangnya membagi waktu untuk orang yang ia cintai.
Y/n kembali melanjutkan jalannya. Barusan, Taehyung menghampirinya untuk pulang bersama, namun y/n sudah lebih dahulu minta di jemput oleh Hoseok.
"Y/n," ucap salah satu laki-laki yang tidak jauh dari pandangan y/n. Ia kembali berhenti. Menunggu pria itu untuk menghampirinya.
"Kenapa Ji?"
"Besok berangkat Sekolah bareng ya, please?"
Y/n melirik samping kanannya. Berpikir sebentar. Bingung antara menerima atau menolak ajakan Jihoon. Jika menolak, ia merasa tidak enak. Sudah berkali-kali Jihoon mengajak berangkat bareng, namun yang ia dapat hanya penolakan. Tapi jika ia menerima ajakan itu, ada rasa belum siap mendengar kata-kata mutiara Abang padanya nanti.
Buat bales dendam ke Jungkook bisa nih kayaknya. Y/n tersenyum sinis membayang wajah Jungkook. Ia mengalihkan kembali tatapannya pada Jihoon, dan mengangguk pelan.
"Besok, jemput gue di rumah, oke?"
Jihoon yang mendapatkan lampu hijau langsung berteriak dengan kencang. Y/n hanya tertawa kecil saja. Agak malu, namun ia juga menyukainya. Melihat Jihoon senang, ada rasa aneh yang terbesit di hatinya. Entah mengapa, ada rasa senang yang y/n rasakan juga.
"Ayo, gue anterin ke depan. Abang lo udah nunggu kan pasti?"
Y/n hanya menggangguk. Jihoon beralih ke samping y/n. Gugup sedikit dirasakan oleh laki-laki itu. Sedari tadi, matanya menjelajah melihat bangunan sekolah ini. Namun tatapannya secara tiba-tiba langsung terfokus pada gadis di sebelahnya. Jihoon menghela napas pelan, tersenyum manis, sambil berkata dalam hati seperti,
Dia bisa jadi milik gue nggak, ya?
Y/n berhenti kembali. Membalikkan tubuh menatap Jihoon. Merubah raut wajah yang awalnya senang, menjadi sedih seperti saat sebelum bertemu Jihoon tadi.
"Muka gue udah keliatan sedih belum?"
"Kenapa emang?"
"Mau caper sama Abang."
Beomgyu hanya tertawa kecil saja. Y/n berjalan menjauh, gadis itu melambaikan tangan singkat pada Jihoon.
Tak jauh di sana, y/n dapat melihat senyum manis yang diperlihatkan Hoseok padanya. Namun karena rasa badmood yang kembali menyerang, gadis itu tidak membalas senyuman Hoseok.
Sesampainya di depan laki-laki itu, y/n menyuruhnya geser dan segera masuk ke dalam mobil. Hoseok menautkan alisnya bingung. Namun ia lebih memilih untuk masuk ke dalam mobil.
Selama perjalanan hanya keheningan yang tercipta. Tak ada percakapan yang keluar dari mulut masing-masing dua manusia ini. Hoseok melirik y/n. Adiknya masih tetap sama, wajahnya hanya datar. Mungkin gadis itu sedang menikmati lagu yang terputar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang - Bts (Blissfulness)
Fiksi Penggemar[Tidak menerima plagiat dalam bentuk apapun!] Punya Abang banyak, tapi pada gak bener semua. Rasanya tuh campur aduk. "Y/n sayang Abang." - Kim y/n. "Tapi kita enggak." - Abang. Cover by : @jc.graphicc Copyright ©2018 (29-05-2018) By Atkhmrlni