Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Kim Hoseok
🍦🍦🍦
Jimin memberhentikan motornya di parkiran Sekolah. Ia mematikan mesin motor dan membuka helmnya.
Seperti biasa, merapikan rambut adalah kewajiban yang harus ia lakukan setiap hari dan setiap saat.
Jimin melihat wajahnya melalui spion motor.
Tampan.
Sexy.
Memukau.
Tapi kenapa gue belum punya pacar? ucapnya dalam hati.
Kasihan.
Sepertinya Jimin butuh kasih sayang.
Ada yang ingin memberikannya?
Jimin menatap depan dengan pandangan bingung. Merasa ada yang aneh karena sedari tadi anak bawel di belakangnya ini tidak mengucapkan sepatah katapun.
Yang biasanya selalu bilang,
Bantet, jangan gila.
Bantet, lo tuh jelek.
Bantet, i love you.
Tapi kenapa dia diam saja?
"Ah pelor banget."
Jimin mengguncang bahunya agar sang empu yang sedang menyenderkan kepala ke punggungnya itu bangun dari tidur.
Tapi tetap saja, tidak ada pergerakan. Hanya ada suara erangan seolah-olah menikmati tidur di punggung laki-laki berwajah tampan itu.
Jimin mengederkan pandangannya. Mencari seseorang yang tepat untuk membangunkan adiknya itu.
Matanya terbuka lebar dengan mulut yang membentuk huruf O saat melihat seorang laki-laki yang berjalan melewatinya.
"Jihoon." teriak Jimin.
Ia menyuruh laki-laki yang bernama Jihoon itu untuk menghampirinya. Sang empu yang punya nama mengangguk dan menuruti perintah Jimin layaknya seorang anak yang patuh terhadap orang tuanya.
