Hello?
Mark Lee, son of Hades here.
"Mark, lo sama Lucas gue kasih kerjaan, nih," Taeyong menyodorkan secarik kertas kusam kepadaku.
"Apa ini hyung?"
"Surat cinta."
"Hah?"
"Nggak lah, itu kertas Ramalan yang tadi dipegang Winwin."
"Kok dikasih ke gue?"
"Soalnya di sini yang bisa bepergian via bayangan cuma lo. Gue harap lo bisa bantu pecahin teka-teki ini. Gue yakin Jaemin juga ambil bagian tapi gue juga yakin dia butuh bantuan lo."
"The war is about to start, Mark. You know it better than anyone else here. Apa aja yang bisa kita lakukan sekarang, lakukan. Nggak semua harus diakhiri dengan perang dan petumpahan darah."
Taeyong tidak berbohong. Aku tau dan paham betul hal ini lebih dari siapapun. Bahkan Renjun sekalipun.
Bocah itu─ Jaemin, dia adalah bocah tangguh dan kuat. Bukan karena Zeus adalah ayahnya. Tapi ada takdir yang menunggunya. Kenapa aku bisa tau?
I'm Hades' son, dude. I know almost everything in this world.
Tapi menjadi anak Hades tidak seenak itu. Di antara semua Demigod, anak Hades yang paling mudah dideteksi dan dikejar monster. Monster paling peka terhadap bau dunia bawah.
Dan ayahku adalah dewa dunia bawah. Kombinasi yang sempurna. sekali. Dan Lucas? Bocah satu itu ternyata seumuran denganku. Wajahnya imut sekali, tapi perawakannya tinggi seperti tiang.
Aku lumayan bersyukur punya partner seperti dirinya. Seru, easy-going, bercanda 24/7. Aku bisa tertawa seharian penuh berada di dekatnya.
Entah memang selera humorku rendahan atau dia yang terlalu lucu.
Anyways, semua orang memang berpikir bahwa Renjun paling tau segalanya. Tapi mereka tidak tau siapa yang sesungguhnya paling tau hal se-detail apapun di dunia ini.
Mereka bahkan tidak tau di bawah tanah ada workshop rahasia milik pondok Hephaestus. Tidak ada yang tau kecuali aku. Penduduk pondok Hephaestus sekalipun. Elise yang juga merupakan anak Hades saja tidak tau.
Selama ini aku hanya menyimpan semuanya sendiri. My problem, my secrets, semua kusimpan sendiri. Tidak pernah sekalipun berniat menceritakan apapun kepada siapapun.
Well, mengenaskan sekali. Aku selalu bilang kepada siapapun mereka bisa mengandalkanku, aku akan selalu ada untuk mereka, tapi aku bahkan tidak pernah sekalipun bergantung kepada orang lain.
Hanya Tris yang tau diriku suka menyembunyikan sesuatu. Entah bocah itu bisa membaca raut wajah orang atau bagaimana aku juga tidak begitu paham.
"It's okay to think about yourself too sometimes, i know you're tired. Please rest well. Don't overwork yourself," itu yang selalu dia katakan kepadaku.
Tidak apa-apa untuk memikirkan diriku sendiri sesekali.
Dia tidak tau, susah bagi seorang Mark Lee untuk melakukan hal sekecil itu.
If only anyone can understand. Ah, bodoh kau Mark Lee. Bagaimana orang mau mengerti jika dirimu sendiri tidak mau menceritakan apapun kepada siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Zeus ; Na Jaemin
Fantasy❝Na Jaemin? The one who was destined to save the world?❞ au. #2 in nctjaemin [180811] #3 in demigod [180811] ©xuxijaemin, 2018.