(二十八)

3.2K 699 31
                                    

Udah 2 hari ini Loran gak sama Gweny. Di sekolah pun, Loran jadi berdua sama Siyeon. Gweny sebenernya sadar kalau Loran agak jauhin dia, tapi一kenapa? Gweny nggak tau apa kesalahannya.

"Ran.." panggil Siyeon.

"Hm?"

"Gweny sama Lexa, terus lo sama gue. Ada masalah?"

Loran diem aja. Dia bisa aja cerita sih ke Siyeon tentang kecurigaan dia ke Gweny一toh Siyeon itu temen deket Loran juga sejak SMP. Tapi Loran rasa, kalau dia cerita bakal memperumit masalah dan bisa aja jadi salah paham kan?

"Gapapa kok Yeon." Jawab Loran.

"Okay. Sorry kalau gue ganggu privacy lo hehe.."

"Ah nggak kok. Gue emang lagi gak mood cerita aja hehe. Gue yang harusnya bilang sorry."

"Hehe nggak masalah juga sih. Tapi Ran, sebenernya gue tau sesuatu. Mungkin ini alasan kenapa kalian jadi jauhan gini?"

"Hah?"

"Sebelumnya sorry ya一gue gak ada niat sama sekali buat manas-manasin lo atau gimana, tapi beberapa hari yang lalu gue ketemu Gweny sama Lexa di toilet dan gue gak sengaja denger pembicaraan mereka."

"Mereka bahas apa?"

"Sedenger gue ya Ran.."

🔥🔥

"Ngapain ngajak gue?"

"Ada yang mau gue bicarain."

"Bisa kan lewat chat aja? Kalau Loran lihat, lo juga kena masalah!"

"Bodo amat. Justru karena itu gue nggak mau dapet masalah lebih banyak lagi."

"Maksud lo?"

"Stop gue gak bakal bantuin lo lagi!" kata Gweny ke Lexa. "Selama ini gue salah ada di pihak lo." lanjutnya.

"Salah gimana? Lo sendiri tau kan gue yang suka Changbin duluan? Terus kenapa yang pacaran sama dia justru Loran一sahabat gue? Salah gue dimana kalau kecewa sama dia?" tanya Lexa.

"Kecewa boleh tapi jangan ngehancurin hubungan orang Lex. Lagian Changbin juga udah ke rumah lo kan buat nyelesain masalah kalian? Dan gue juga. Gue selesai sama lo. Gue gak bakal bermuka dua lagi."

Mereka berdua gak sadar, kalau ada seorang Park Siyeon yang gak sengaja dengerin pembicaraan mereka.

🔥🔥


Loran diem aja setelah denger penjelasan Siyeon. Dia gak tau maksud Gweny 'salah ada di pihak lo' dan 'bermuka dua'? Jadi selama ini ada yang Gweny tutupin dari Loran? Apa selama ini Gweny lebih dukung Lexa sama Changbin?

"Ran.. Mungkin gue salah denger, atau kalau gak gue nggak dengerin pembicaraan mereka sampai selesai. Gue minta maaf kalau bikin kalian jadi salah paham gini. Tapi serius Ran, gue jujur." Lanjut Siyeon.

"Nggak papa Yeon. Makasih infonya, gue justru jadi tau banyak tentang masalah ini." jawab Loran.

"Mending lo selesain masalah kalian secepatnya. Gue siap kok bantuin lo."

Iya, Siyeon emang tulus dan jujur一ga kayak Gweny, pikir Loran.

"Cari Gweny yuk Yeon."






"Gwen!" panggil Loran.

"H一hah??" jawab Gweny kaget.

Sebenernya bukan Gweny aja yang kaget, Felix juga. Mereka lagi di kelas sebelah一kelasnya Felix. Felix dkk yang ada di kelas juga otomatis ngeliatin mereka aneh.

"Ikut gue bentar."

"WOY NYAI GALAK BANGET!" teriak Jisung.

"GUE NGGAK NGOMONG SAMA LO YA!" teriak Loran balik sambil nunjuk-nunjuk Jisung.

Jisung langsung diem, dia sadar Loran lagi marah beneran.

"Ada apa sih Ran? Sel一"

"Lix, gue nggak ngomong sama lo ok?" potong Loran.

"Okay.." jawab Felix dan ngebiarin Loran一Gweny一Siyeon keluar kelas.

"Ada yang nggak beres nih." kata Felix ke yang lain.



Loran, Siyeon, dan Gweny jalan ke lapangan belakang which is lumayan sepi. Sesampainya di lapangan, Loran langsung to the point.

"Gwen, gue tau ada yang salah sama lo." kata Loran.

"M一maksud lo?" tanya Gweny.

"Sorry Gwen kalau gue ikut campur. Tapi, waktu lo sama Lexa di toilet, gue denger pembicaraan lo." sambung Siyeon.

"H一hah?" Gweny kaget.

"Ran.. G一gu一gue.."

Gweny tarik nafas sekejap 一iya dia harus jujur.

"Gue tau gue salah Ran. Selama ini, gue dukung Lexa sama Changbin. Iya gue pengkhianat. Sadar atau enggak, selama lo ada masalah sama Changbin karena Lexa, gue gak pernah dukung lo kan? Gue selalu minta lo buat gak sama Changbin lagi kan? Iya一itu karena gue ada di pihak Lexa. Gue dukung Lexa sama Changbin."

Loran... gak salah denger kan?

"Jadi selama ini lo??"



Bukan Loran.


Itu bukan suara Loran.


Tapi Changbin.


"Bin, sorry.." kata Gweny.

Changbin diem aja. Gweny ngelanjutin penjelasannya.

"Gue munafik Ran."

"Iya lo munafik banget, acting lo bagus banget Gwen, selama ini gue gak sadar kalau lo ternyata一"

"Tapi itu dulu Ran. Gue cuma bayangin gue ada di posisi Lexa. Sekarang gue sadar kalau yang gue lakuin salah. Karena itu gue ketemu sama Lexa. Sebenernya pembicaraan gue sama dia gak sampai situ aja. Gue sekarang udah sadar kesalahan gue Ran, gue pingin lihat Changbin sama lo bukan sama Lexa."

Loran diem aja, gak tau harus ngerespon apa lagi. Siyeon juga一dia tetep aja ngerasa bersalah karena 2 orang ini jadi berantem gara-gara dia. Sedangkan Changbin? Gak tau, gak punya perasaan kali makannya gak bisa nanggepin ini.

"Ran.. G一g一gue minta maaf." Kata Gweny.

"Maafin itu bisa Gwen, yang susah itu tulus atau enggaknya." Jawab Loran, kemudian ninggalin Gweny.

Siyeon ngikut Loran, sedangkan Changbin? Dia rasa masih ada urusan sama Gweny.

Setelah Loran sama Siyeon udah gak keliatan lagi, Changbin buka pembicaraannya.

"Gue tau kalau gue salah, tapi lo? Lo lebih salah dari gue. Gue cuma pacarnya Loran一waktu itu, sedangkan lo? Lo sahabatnya Loran, Gwen. Lo cewek, harusnya lo lebih paham kalau sahabat itu lebih penting daripada pacar. Lo harusnya ngerti kalau Loran lebih sayang sama lo daripada sama gue. Dan yang lo lakuin ini? Apa lo pikir Loran bakal balik lagi kayak dulu? Apa kalau kalian baikan lagi, semua bakal kayak dulu lagi? Think twice Gwen, Loran bakal hilang kepercayaan ke lo." jelas Changbin. "Oh dan satu lagi, bilangin sahabat lo yang lo dukung selama ini buat minta maaf ke Loran. Gue gak mau tau gimana caranya, selesain masalah kalian bertiga. Gue pingin lihat Loran tenang dan gak ada masalah lagi karena gue sayang sama dia. Cukup gue aja yang pernah nyakitin dia, lo jangan lagi." lanjut Changbin.

Complicated -ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang