bonchapt pt.3⸙

4.4K 568 90
                                    

Ternyata kisah cinta masa SMA Bang Chan nggak berakhir bahagia. Iya maksudnya 一selama 3 tahun SMA, selama 3 tahun pula jomblo.

Satu yang selalu jadi kenangan manis sekaligus pahit buat Bang Chan;

Loran gak pernah bisa jadi miliknya.

Dasarnya kalau emang gak jodoh, mau seberapa besar usahanya ya gak bakal kesampaian juga 一namanya gak jodoh.

Mungkin Loran emang cuma pantas jadi "sahabat" buat Bang Chan, gak lebih.

Tenang. Walaupun ngelepas Loran itu berat, tapi seorang Bang Chan akhirnya berhasil juga. Bang Chan sadar, sampai kapan pun Loran gak bakal nengok ke dia. As sad as that.

Setelah lulus kuliah, gang Bang Chan rata-rata misah. Changbin, Felix, dan Hyunjin satu kampus. Woojin sama Seungmin doang. Jeongin masih SMA. Sedangkan Bang Chan sendirian. Minho dan Han Jisung? Sama Loran.

Chan gak nyangka kalau Jisung bisa menangin hati Loran. He mean, Loran sama Jisung emang sahabatan, tapi setiap ketemu 一ribut mulu. Dan siapa yang nggak kaget kalau akhirnya mereka pacaran? Chan selalu mikir; 'Jisung bisa, kenapa gue enggak?' Entah. Kadang Chan merutuki dirinya sendiri.

Tapi itu dulu.

Tahun pertama kuliah, Chan mulai gelisah dengan status jomblonya.

Tahun kedua, menel banget, suka godain cewek sana sini, tapi gak ada yang dipacarin :(( dasar buaya.

Dan akhirnya..

Tahun ketiga, masih jomblo juga.





Hmm ini jodoh dia belum lahir atau gimana??



Tapi tenang
Bernasib jomblo gak menghalangi Bang Chan buat terus berjuang. Bukan cinta aja yang diperjuangin, his life not always about love. Selama hampir 4 tahun kuliah, akhirnya dia lulus dengan gelar cumlaude dan dapat beasiswa ke Jerman. What a good life.

Malam ini bakal jadi farewell party buat gangnya Bang Chan. Sekalinya ketemu langsung perpisahan. Damn good. Kali ini Bang Chan juga minta temen-temennya buat bawa ceweknya masing-masing. Hmm modus aja pingin ketemu Loran.

Nggak cuma itu, artinya Loran sama Changbin bakal ketemu juga.



✨✨



"Gue nggak mau."

"Udah jadi mantan juga."

"Justru itu, karena dia mantan gue."

"Halah, cowok lo kan cakep gini Ran. Changbin mah apa."

"Get over yourself, Han Jisung!" Protes Loran.
Emang ya, pacaran sama Han Jisung itu bikin darah tinggi.

"Yuk, masuk!" Ajak Han sambil gandeng tangan Loran.

Btw, farewell party ini dirayain di backyardnya Chan. Gak megah-megah, pingin yang privacy aja katanya.

"LORAN!" teriak Bang Chan yang udah ganteng pakai jas putih.

Hmm, he look so good in white.

"BANG CHAN!!" teriak Loran yang lari dan langsung meluk Chan.

"Nasib." Keluh Jisung.

"Have a good time, there. Don't ever forget us." Pesan Loran.

"Of course, never. Especially you, hehe.." jawab Chan.

"Udah pelukannya woy." Protes Jisung, dan langsung narik Loran dari pelukan Bang Chan. Hmm, posesif.

"Congrats bro! Sukses selalu, semoga gak ketikung lagi ok." Kata Jisung一sekaligus ngejek.

"Haha, thanks. Pingin banget gue jambak lo." Bales Chan.

"CHANGBIN!" teriak Felix.

Loran langsung nengok ke arah pemilik nama, 'Changbin'.

"Hai Ran, Sung." Sapa Changbin ke Loran dan Jisung.

"Bin!" Bales Jisung sambil high five ke Changbin.

"Hai." Jawab Loran sambil senyum canggung.

"Sapa dulu yang punya acara." Sahut Lexa.


Setelah salam-salaman dan ngucapin a-z ke Chan, Changbin datengin Han dan Loran yang duduk di salah satu bangku taman.

"Long time no see." Kata Changbin.

Loran cuma senyum. Ngeliatin mantan pacar dan calon tunangan mantan pacarnya 一yang sekaligus mantan sahabatnya. They both look good together.

"Kok lo masih mau sih sama dia?" Goda Jisung ke Lexa, supaya mereka gak terlalu canggung.

"Cinta tau kok kemana dia bakal pulang, hehe." Jawab Lexa.

Loran cuma ketawa dalam hati dengerin kata-kata Lexa.

"Kok lo mau sih sama dia?" Goda Changbin balik ke Loran.

"Gue sadar. Han adalah seseorang yang selalu ada buat gue. Dia paket lengkap, loveable also annoying as fuck. But, he treat me so well. He never betray me." Jawab Loran.

Nancap.

Nancap di hati Changbin.

Gak tau itu sebuah jawaban atau sindiran buat dia.

"Won't said anything else, just.. thank you for lost her." Kata Han.

Mereka bertiga gak paham apa maksudnya.

"Lucky I'm in love with my bestfriend. Makasih udah bikin gue berasa jadi cowok terlucky di dunia karena bisa dapetin Loran." Kata Jisung, yang otomatis dapet pukulan dari Loran 一salting.

"Mungkin emang takdirnya gini. Gue sama Lexa, dan lo sama Loran." Kata Changbin. "Lo gak pingin ngomong sesuatu ke gue, Ran?" Lanjut Changbin

Loran natap Changbin sebentar. Dia cuma ngegeleng. Nggak ada yang perlu dia sampain ke Changbin, sama aja membuka luka lama. Kisah mereka udah selesai.

"Buat lo, Lex.."

"Selamat, lo menang." Kata Loran ke Lexa, dengan senyum tulus.





Complicated -ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang