Kring kring kring
Terdengar suara alarm disebuah apartemen.
Sang pemilik yang masih tertidur mulai terusik dengan suara alarm itu.
Gadis itu mulai mengejap-ngejap matanya.
Haruno sakura nama gadis itu.
Sakura melihat jam yang sudah menujukan pukul 6 pagi.
Sakura langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selasai mandi sakura memulai memakai seragam sekolahnya.
Sakura menuju dapur untuk memasak bento yang akan ia bawa kesekolah.
Hidup sendiri membuatnya bisa mandiri.
Sejak orang tuanya meninggal 2 tahun yang lalu,sakura mulai membiasakan diri itu mencari uang untuk membiayai hidupnya sendiri.
Dia bekerja di sebuah kafe sehabis sekolah di bekerja dan pulang malam.
Orang tua sakura meninggal karena kecelakaan yang menimpa mereka.
Sakura waktu itu baru saja lulus dari sekolah menegah pertama karena tidak mempunyai biaya untuk masuk sekolah menengah atas sakura lalu mengikuti jalur beasiswa.
Setelah selesai masak sakura mulai menata masaknya dikotak makan.
Setelah semua siap sakura memasukkannya kedalam tas.
Sakura mulai memakai sepatu lalu ia pergi.
Sakura keluar dari apartemennya. Apartemen itu tidak mewah hanya sederhana.
Apartemen itulah satu-satunya peninggalan orang tuannya yang dulu ayahnya bekerja disalah satu perusahaan.
Gajinya tidak terlalu besar tapi cukup untuk hidup mereka bertiga dan menabung untuk membeli apartemen itu.Sakura berjalan kaki menuju sekolahnya,kenapa dia tidak naik bus? karena ia ingin menghemat pengeluarannya lagipula jarak sekolah itu tidak terlalu jauh dari apartemennya.
Sakura berjalan sambil menikmati pemandangan jalan yang ramai dengan kendaraan.
Lima belas menit berlalu sakura akhirnya sampai disekolah.
Sakura menatap gerbang yang bertuliskan tokyo high school.
Sakura melangkah masuk kedalam sekolah yang sudah lebih 2 tahun sakura lewat masa belajar disana.
Sakura sekarang duduk dikelas 3.
Tahun depan disudah lulus dari sekolah ini.
Sakura yang berjalan kaki harus berjalan dipinggir karena banyak sekali mobil yang melintas wajar sekolah ini banyak dihuni anak-anak orang kaya.
Sakura berjalan mau menuju kelasnya.
Disaat itu juga sakura banyak anak perempuan yang sedang berkerumun.
Sakura mengangkat bahu cuek karena itu sudah menjadi pemandangan sehari-hari disini.
Mereka itu mengerumuni pangeran-pangeran sekolah yang tampan-tampan tapi itu tidak berlaku itu sakura baginya itu buang-buang waktu."Sasuke-kun"
Teriak mereka dengan tatapan memuja pada bungsu uchiha yang merupakan anak dari pasangan mikoto dan fugaku.
Keluarga sasuke merupakan keluarga terpandang dijepang siapa yang tidak tahu dengan mereka."Naruto-kun
Naruto adalah sahabat sasuke.
Dia adalah anak dari keluarga uzumaki yang tentu juga sangat kaya."Sai-kun"
Lalu selanjutnya ini adalah seorang anak dari seniman terkenal dijepang shimura sai.
"Neji-kun"
Dia berasal dari keluarga hyuga,hyuga neji.
"Shikamaru-kun"
Lalu ini adalah sih jenius shikamaru walaupun kejeniusannya masih dibawah uchiha.
Begitulah teriakan dari gadis-gadis itu secara bergantian menyebutkan nama pangeran sekolah mereka.
Mata sakura tidak sengaja bertemu pandang dengan uchiha sasuke yang merupakan pangeran sekolah.
Tidak berlangsung lama sakura segera mengalikan pandangannya lalu sakura melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda menuju kelas.Suasana kelas yang berisik menyambut sakura.
Sakura melangkah menuju bangkunya yang berada dipojok belakang.
Tidak ada yang menyapa sakura mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing lagipula kalau mereka tidak sibuk mereka juga tidak akan pernah mengajak sakura bertegur sapa atau pun mengobrol bagi mereka sakura tidak pantas berteman dengan mereka karena status yang membedakanlah yang membuat mereka merasa tinggi.
Sakura juga tidak terlalu memusingkan ia mau punya teman atau tidak hal itu tidak masalah baginya.
Hidup sendirian tidak buruk juga,pikir sakura.Kring kring kring
Suara bell membuat murid yang sedang berada di luar kelas mulai masuk karena pelajaran akan dimulai.
Sasuke dan teman-temannya masuk kedalam kelas.
Sasuke sekilas melihat sakura yang sibuk dengan bukunya.
Sasuke tersenyum sangat tipis hingga tidak orang yang dapat melihatnya.
Saat guru masuk dan pelajaran dimulai.
Setelah belajar hampir beberapa jam,akhirnya bell istirahat berbunyi menimbulkan teriakan bahagia dari seluruh murid kecuali sakura dan sasuke tentu saja.Saat ini waktu istirahat baru dimulai setelah mereka tadi belajar.
Sakura pergi membawa kotak bentonya.
Sakura menuju atap tempat dimana ia selalu berada saat istirahat.
Sakura tidak pernah mau istirahat dikantin karena hanya akan ada suara teriakan dari gadis-gadis yang merupakan fans pangeran sekolah.
Sakura selalu menghabiskan waktu istirahatnya sampai bell masuk berbunyi baru lah sakura akan masuk kedalam kelas.Sakura berjalan di trotoar kali ini sakura mau pulang untuk mengganti seragam sekolahnya dengan baju kerjanya.
Tin tin tin
Suara klakson mobil membuat sakura menoleh kesamping.
Disana ada mobil sport berwarna merah mengkilap.
Sakura kenal mobil itu milik uchiha sasuke.
Kaca mobil itu terbuka separuh menampilkan sasuke yang sedang duduk tenang dengan tangan memegang stir."Ada apa?"
Sakura menatap sasuke lalu bertanya.
"Jam 7 malam nanti temui aku ditaman biasa"
Jawab sasuke masih dengan wajah datarnya.
"Aku tidak bisa kalau jam 7 aku harus bekerja.
Aku pulang kerja pukul 9 malam "Jawab sakura memberitahukan jam berapa dia bisa bertemu dengan sasuke.
"Baiklah datanglah saat kau pulang kerja,aku menunggumu"
Belum sempat sakura menjawab mobil Sasuke sudah melaju dengan kencang.
Sakura menjadi kesal dengan sikap kekasihnya itu.
Kekasih?iya uchiha sasuke adalah kekasih sakura.
Kalian pasti berpikir kenapa mereka bisa berpacaran?mereka berdua sebenarnya sudah mengenal sejak mereka masih duduk dibangku sekolah menengah pertama tapi saat itu mereka tidak dekat barulah saat sekolah menengah atas tidak tahu bagaimana sasuke tiba-tiba mengajaknya berpacaran.
Tidak ada kata romantis yang terucap pernyataan itu seperti perintah.
Sakura awalnya ragu tapi sasuke terus mendesak sakura untuk menuruti keinginan.
Sakura sebenarnya mencintai sasuke tapi ia pendam.
Sakura sadar dengan derajat dirinya yang jauh berbeda dengan sasuke.
Bukan dia merendahkan dirinya hanya saja ia tidak mau sasuke yang malu karenanya tapi melihat sasuke yang terus menerus meyakinkannya akhirnya sakura mengatakan 'iya'.
Dan hubungan mereka hanya mereka berdua saja yang tahu sasuke menyuruh sakura menyembunyikan hubungan mereka dari publik.
Entah alasan apa sakura juga tidak tahu.
Sakura hanya menurut saja lagipula sakura bukan tipe orang yang mau memamerkan hubungan percintaannya kepada semua orang.
Sakura menghela nafas lalu melanjutkan langkahnya lagi.TBC
Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka 😍😍😍😍😍😍😍😍🥺kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Himitsu no ai
RomanceKisah ini bercerita tentang perjalanan hidup dan cinta seorang haruno sakura yang hidup sendirian sejak kematian orang tuanya namun sakura bersekolah ditempat yang elite tentu saja karena beasiswa tapi ada yang hal yang menarik terjadi yaitu kisah...