Sakura membawa nampan berisi secangkir cappucino.
Sakura bekerja sebagai pelayan disebuah kafe.
Sakura melirik jam tangannya yang menunjukkan hampir pukul 9 malam sebentar lagi jam kerja berakhir.
Sakura mengantarkan minum itu kepada seorang pemuda berambut merah dengan tandai ai' di jidatnya."Ini pesanan anda,silakan menikmat-"
Belum sempat sakura menyelesaikan kalimat sakura merasa panas ditangannya cappucino yang sakura bawa tadi tidak sengaja disenggol oleh pemuda itu sehingga tumpah dan mengenai tangan sakura.
"Maafkan aku"
Pemuda seketika berdiri dan memegang tangan sakura yang terkena tumpahan.
"Aku tidak apa-apa"
Sakura menarik tanggannya dan meminta laki-laki itu untuk tidak khawatir padanya.
"Tanganmu harus diobati kalau tidak nanti itu bisa sakit"
Pemuda itu terlihat khawatir dengan luka yang sakura dapatkan karena dirinya.
"Sungguh aku tidak apa-apa,tenang saja"
Sakura menyakinkan bahwa luka itu tidak berarti apa-apa baginya.
Sakura hanya masih merasa sedikit panas dipermukaan kulitnya."Baiklah,apa sungguh tidak apa-apa?"
Pemuda itu masih belum mempercayai ucapan sakura.
"Sungguh aku tidak apa-apa,oh ya jam kerjaku sudah habis aku harus pulang dulu"
Sakura ingat bahwa ia ada janji dengan sasuke.
Dia ia bisa terlambat kalau segera bergegas."Baik,sekali lagi aku minta maaf nona-"
Laki-laki itu kembali minta maaf kepada sakura.
"Sakura,haruno sakura"
Sakura menyebutkan nama saat melihat laki-laki menatapnya.
"Gaara, sabaku no gaara"
Sakura tersenyum sebelum dia segera pergi setelah mengambil tasnya.
Gaara hanya dapat memandang punggung sakura yang berjalan dengan terburu-buru.Sakura berjalan dengan cepat menuju taman pasalnya sakura sudah terlambat 20 menit.
Saat dijalan tadi sakura bertemu anak kecil yang sedang menangis karena tersesat jadilah sakura membantunya mencari ibunya sakura tidak bisa mengabaikannya begitu saja hanya karena janjinya.
Saat ditaman ia melihat sasuke yang sedang duduk membelakanginya."Sasuke-kun"
Merasa dipanggil sasuke menoleh.
Ia menatap sakura datar.
Sakura mendekat kearah sasuke dengan perasaan takut laki-laki akan marah padanya."Masih kurang lama terlambatnya?"
Sasuke bicara dengan ketus.
Sasuke sepertinya kesal menunggu sakura yang terlambat datang."Maaf, aku terlambat karena membantu anak kecil mencari kaa-sannya"
Sakura menundukkan kepalanya tidak berani menatap sasuke.
"Sasuke-kun sungguh aku tidak berbohong"
Melihat sasuke yang tidak ada suara membuat sakura menyakinkan sasuke.
"Aku tahu"
Sasuke tahu bagaimana sikap sakura yang sangat memperdulikan orang lain dibandingkan dirinya sendiri.
"Aku maafkan"
Melihat sakura yang menundukkan kepalanya sasuke langsung berkata.
Seketika senyum cerah sakura tercetak dibibirnya.
Sakura lalu duduk disamping sasuke."Ada apa sasuke-kun mengajakku bertemu?"
Sakura bertanya seperti itu karena sasuke sangat jarang mengajaknya bertemu atau pun kencan.
Mereka berkomunikasi dengan menggunakan pesan itu pun sakura dulu yang memulai sasuke itu terlalu cuek."Memang aku tidak boleh bertemu dengan kekasihku?"
Sebenarnya itu biasa namun sangat luar biasa karena ini adalah uchiha sasuke.
"Bukan seperti itu pasti ada hal yang ingin sasuke-kun bicarakan padaku"
Sakura tahu betul bagaimana sikap kekasihnya itu.
Sakura pun menunggu dengan rasa penasaran."Aku ingin kau berhenti bekerja dan tinggal bersamaku"
Sakura terdiam mendengar ucapan sasuke lalu sakura menatap sasuke sejenak.
"Maaf,Aku tidak bisa melakukan itu"
Sakura menatap sasuke dengan tatapan bersalah.
Sasuke tahu sakura tidak mungkin dengan mudah mengikuti keinginannya.
Itu satu hal yang sasuke suka dari sakura.
Sakura itu tipe orang yang tidak ingin menyusahkan orang lain walaupun itu adalah orang terdekatnya sendiri tapi sikap keras kepalanya itu sedikit membuat sasuke frustasi."Aku tidak ingin kau kelelahan,aku tahu kau sering tidur dikelas"
Sasuke mengambil tindakan itu karena ia pernah beberapa kali memergoki sakura yang tertidur dengan wajah kelelahan.
Sasuke tentu saja tidak tega melihat sakura seperti itu."Ah,itu karena aku sering begadang untuk membaca novel.
Aku hanya beberapa kali saja tidur dikelas "Sakura mengelak dari tuduhan sasuke padahal yang sasuke lihat memanglah benar dan juga sakura harus mengurus semuanya sendirian.
"Baiklah jika itu keputusanmu tapi jika kau berubah pikiran kesempatan itu selalu ada"
Sasuke tidak akan memaksa sakura karena sakura yang menjalankan kehidupannya.
Nyaman tidak itu ada padanya.
Sakura menganggukkan kepala dengan senyum.
Sasuke tidak dapat menahan diri untuk mengacak-acak rambut sakura dan langsung mendapat raut wajah cemberut dari sakura tapi hal itu malah membuat sasuke tertawa kecil."Ayo pulang malam sudah mulai larut, kau harus istirahat "
Sasuke berdiri dari duduknya dan diikuti sakura.
Sasuke meraih tangan sakura dan mengenggamnya.
Pipi sakura langsung bersemu merah.
Sakura dan sasuke masuk kedalam mobil sasuke dan melaju meninggalkan taman itu.
Didalam mobil tidak ada pembicaraan karena sasuke bukanlah orang yang suka banyak bicara lalu sakura bingung mau membahas topik apa.
Tak butuh waktu lama mereka sampai diapartemen sakura."Apa kau tidak mau mampir dulu sasuke-kun?"
Tawar sakura karena sasuke mengantarkannya pulang.
"Lain kali saja sekarang masuklah dan langsung tidur"
Sasuke menolak namun sasuke memberikan perintah kepada sakura.
Sakura mengangguk dan memberikan sasuke senyum sebelum ia turun."Selamat malam sasuke-kun"
Saat sakura mau turun tiba-tiba sasuke mencium pipi sakura.
Sakura terkejut dengan hal yang dilakukan sasuke itu.
Sakura mengejap-ngejap matanya."Selamat malam"
Sakura segera turun dari mobil Sasuke agar sasuke tidak melihat pipinya yang sudah merah seperti kepiting rebus.
Sakura menuju apartemen yang berada dilantai 7.
Sakura ingin cepat-cepat sampai,ia sungguh lelah.
Sakura ingin istirahat untuk mengisi energi tubuhnya untuk hari esok.TBC
Gomen kalau jelek dan gaje🙏
Semoga suka 😍
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Himitsu no ai
RomanceKisah ini bercerita tentang perjalanan hidup dan cinta seorang haruno sakura yang hidup sendirian sejak kematian orang tuanya namun sakura bersekolah ditempat yang elite tentu saja karena beasiswa tapi ada yang hal yang menarik terjadi yaitu kisah...