part 5

6.6K 360 6
                                    


Setelah selesai ino mencuci tangan dan merapikan penampilannya didepan kaca sebelum meninggalkan toilet.
Saat ino keluar dari toilet laki-laki yang berciuman tadi masih berdiri disana hanya saja dia sendirian.
Ino sempat terpaku lalu ia mau melanjutkan langkahnya.

"Hey,jelek"

Ino menghentikan langkahnya dan menatap kearah laki-laki tersebut lalu ino memberikan laki-laki itu tatapan tajam karena mengejeknya.

"Dasar mayat hidup"

Ino membalas mengejek laki-laki itu.

"Namaku Shimura sai dan akanku pastikan kau akan menjadi kekasihku dalam waktu dekat"

Sai menyeringai kearah ino.
Ino membalas dengan senyuman mengejek melihat kepercayaan diri sai yang sangat tinggi.

"Kau terlalu percaya diri?"

Ino berbalik dan melanjutkan langkahnya.
Meninggalkan sai yang tersenyum menatap punggung ino.

"Kita lihat saja yamanaka kau akan jatuh dalam pesonaku"

Ucap sai masih dengan seringainya sebelum dia pergi meninggalkan tempat tersebut.



"Kau darimana saja ino?kenapa lama sekali?"

Ucap temari kesal dengan ino yang membuat mereka meninggalkan lama.

"Maaf-maaf aku tadi bertemu dengan mayat hidup ditoilet"

Ino masih kesal dengan ejekan sai.
Mereka bertiga menatap heran ino yang mengekspresikan wajah kesal saat membicarakan itu.

"Ayo pulang"

Ino berjalan mendahului mereka bertiga yang bertukar pandang sebelum mereka menyusul ino.











"Sakura"

Sakura yang baru saja keluar gedung apartemen menatap orang yang memanggilnya.

"Sasuke-kun"

Sakura tersenyum melihat kekasihnya pagi-pagi seperti ini.

"Untukmu"

Sasuke memberikan sesuatu kepada sakura.

"Terimakasih sasuke-kun"

Sambil menerimanya sakura mengucapkan terimakasih kepada sasuke.

"Kenapa tidak disekolah saja?"

Sakura tidak tahu alasan sasuke datang pagi-pagi seperti ini hanya untuk memberikan barang tersebut kepadanya atau mungkin ada hal lain itu yang sepertinya sakura harapkan.

"Lebih baik disini"

"Pergilah nanti kau terlambat"

Harapan sakura yang ingin mereka pergi bersama pupus saat mendengar perintah sasuke namun dia tidak menunjukkan rasa kecewanya.
Sakura menahan semuanya didalam hati.

"Sampai jumpa sasuke-kun"

Sakura melangkah meninggalkan sasuke yang juga menuju mobilnya.
Sakura berjalan ditrotoar dengan kepala tertunduk lesu.

"Sakura"

Sakura segera mengangkat kepalanya dan melihat seorang pengemudi motor berhenti lalu membuka helmnya.

"Gaara"

Sakura menyapa gaara.

"Ayo naik"

Gaara menyodorkan helmnya namun sakura tidak langsung mengambilnya membuat gaara menarik sakura mendekat lalu memakai sakura helm.

Himitsu no aiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang