Suasana pagi yang cerah menyambut sakura yang berjalan kaki seperti hari sebelumnya.
Biasanya sasuke akan menjemput sakura tapi kali ini hari sudah siang dan sasuke belum juga muncul.
Sakura yang takut terlambat jadi pergi terlebih dahulu.
Sakura sudah keluar dari rumah sakit setelah dirawat karena luka tembak yang dia dapatkan dibahunya.
Awalnya karin berniat menembak kepalanya namun dia menghindar.
Sasuke sebenarnya melarangnya untuk bersekolah terlebih dahulu tapi sakura sangat keras kepala.Tin tin tin
"Sakura,ayo naik"
Sakura menoleh saat mendengar panggilan dari gaara.
Sakura lalu mendekat kearah mobil gaara dan masuk lagipula sudah lama dia tidak bertemu dengan gaara."Bagaimana kabarmu?maaf aku tidak menjengukmu dan saat menelponmu ternyata tidak aktif "
Gaara membuka percakapan diantara mereka berdua sambil menjalankan mobilnya.
Gaara sebenarnya tidak ada ditokyo setelah kejadian sakura tenggelam."Aku baik,tidak apa-apa gaara kalau handphone itu aku lupa mengisi baterai"
Sakura sedikit berbohong mengenai handphone karena handphone ada pada sasuke.
"Syukurlah,aku khawatir saat mendengar beritamu"
Gaara tidak bercanda ia benar-benar mengkhawatirkan sakura.
"Maaf membuatmu khawatir gaara"
Sakura tahu perasaan teman dekatnya itu.
"Yang penting sekarang kau sudah sembuh"
Gaara melempar senyum untuk sakura yang juga dibalas.
Tidak sadar mereka sampai sekolah setelah memakirkan mobilnya mereka berjalan untuk menuju kelas.Saat asik mengobrol dengan gaara tiba-tiba ada yang menarik tangannya sehingga langkanya terhenti.
Gaara juga ikut menoleh saat tidak mendapati sakura disampingnya."Ikut aku"
Sakura terkejut mendapati sasuke pelakunya.
Mereka meninggalkan gaara yang menatap kepergian mereka."Aku akan ikut tapi tidak usah tarik-tarik sasuke-kun"
Sakura mencoba melepaskan pegangan sasuke.
Sakura tidak mengerti dengan sikap sasuke yang tiba-tiba marah.
Sasuke menarik tangan sakura hingga mereka sampai diatap sekolah."Kenapa kau berangkat bersamanya?sudah aku katakan akan menjemputmu"
Sakura menghela nafas saat melihat sikap cemburu sasuke yang sekarang sudah keluar.
"Kau cemburu? "
Sakura lalu berniat untuk mengerjai sasuke.
"Cemburu?yang benar saja.
Aku hanya tidak suka dia akrab denganmu"Sasuke mendengus mendengar tuduhan sakura.
"Benarkah?"
Sakura sangat suka saat melihat sasuke menyembunyikan ekpresi cemburunya.
"Hn"
"Maafkan aku sasuke-kun,gaara-kun terlebih dahulu menjemput jadi aku pikir lebih baik bersamanya"
Nada suara sakura dibuat-buat menyesal karena dia akan melanjutkan aktingnya.
Sasuke menyipitkan mata sejak kapan sakura menambah sufflik kun- dibelakang nama gaara."Jadi bila serangga merah itu dulu yang datang kau akan pergi bersamanya?"
"Aku tidak enak menolaknya yang susah payah datang menjemputku"
Sakura ingin melihat sampai mana sasuke bertahan.
"Kau meninggalkan aku hanya karena terlambat menjemputmu yang tidak lain adalah kekasihmu,kau malah memilih pergi dengan orang lain
Sasuke tidak terima dengan pikiran sakura yang lebih mementingkan orang lain daripada dirinya.
"Lagipula kau sangat pengertian dengan tidak cemburu karena kau tahu aku pasti tidak selingkuh dengannya"
Sakura sangat ingin sasuke mengakui kecemburuannya itu.
"Ayo kembali kekelas"
Sakura berbalik dan tersenyum penuh kemenangan karena sasuke pasti sedang berpikir bagaimana cara menghentikannya yang dekat dengan gaara.
"Jangan pernah berharap kau bisa dekat dengan dia karena aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi"
Benar apa yang sakura pikirkan sasuke pasti akan mencegahnya.
"Bukan kau bilang tadi tidak cemburu jadi itu bukan masalah besar sasuke-kun lagipula aku dan gaara-kun sudah lama dekat "
Sakura berbalik kembali menatap sasuke.
Sakura tertawa dalam hati melihat ekspresi sasuke yang menurut sakura sangat lucu saat ia tidak dapat mengendalikan dirinya yang sedang cemburu."Tetap saja tidak boleh kalau kau berani berdekatan dengannya aku akan menyingkirkannya"
Sasuke memberikan sakura sebuah ancaman agar ia tidak berani mendekati gaara.
"Kau tidak seriuskan sasuke-kun?"
Sakura tahu sasuke bisa melakukan segala hal.
Kali ini sakura menjadi serius karena ini menyangkut hidup gaara yang bisa sasuke hancurkan."Apa seorang uchiha pernah berbohong?"
Sasuke membanggakan dirinya.
"Aku tidak sungguh-sungguh melakukan itu sasuke-kun.
Aku hanya mengerjaimu jadi jangan sakiti gaara "Sasuke menyeringai mendengar sakura yang menyerah tapi ia tutupi dengan muka datarnya.
"Tapi bila aku tidak mau,bagaimana?"
Sekarang balik sasuke yang mengerjai sakura.
"Aku akan melakukan apapun asal sasuke-kun jangan melakukan itu "
Sakura sekarang menyesal karena sudah memancing amarah sasuke karena pada akhirnya dialah yang kalah.
"Apa begitu pentingnya gaara bagimu hingga kau takut aku menyakitinya ?"
Sasuke kecewa dengan sikap sakura yang terlihat melindungi gaara.
"Bukan seperti itu karena tidak mau kau menyakiti siapapun lagipula gaara tidak bersalah"
Sakura menjelaskan agar sasuke tidak salah paham.
"Baiklah tapi kau harus menuruti permintaanku"
Sasuke berbicara dengan angkuh.
Sasuke tidak dapat menyembunyikan rasa lega mendengar alasan sakura."Katakan"
Sakura menghela nafas, ia sudah terjebak dengan permainannya sendiri jadi dia harus patuh sekarang.
"Kau harus menjadi tunanganku dan tinggal bersamaku"
Sakura melotot mendengar sasuke permintaan sasuke atau lebih tepatnya perintah darinya.
"Kau tidak bisa membantah ataupun menolak"
Sasuke menyeringai kearah sakura sekarang sasuke tidak perlu susah payah memaksa sakura untuk tinggal bersamanya karena sebenarnya sasuke sedang memikirkan itu sejak sakura disakiti oleh karin.
Sasuke tidak akan pernah cemas lagi karena sakura dekat dengannya."Tapi kau tidak boleh bertindak macam-macam padaku"
Sakura memperingati sasuke dengan tatapan membunuh.
"Tentu saja aku akan bertindak setelah kau menjadi istriku"
Sasuke berjalan meninggalkan sakura yang memerah mendengar hal itu.
Sakura membuang muka dan mengikuti sasuke dari belakang.TBC
Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka 😍🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Himitsu no ai
RomanceKisah ini bercerita tentang perjalanan hidup dan cinta seorang haruno sakura yang hidup sendirian sejak kematian orang tuanya namun sakura bersekolah ditempat yang elite tentu saja karena beasiswa tapi ada yang hal yang menarik terjadi yaitu kisah...