"Sakura"
Sasuke mengejar sakura yang berjalan tidak jauh darinya sakura terhenti saat mendengar suara laki-laki yang ia kenal.
"Sasuke-kun"
Sakura terkejut mengetahui kekasihnya mengejarnya.
"Kau mau kemana?"
Tanya sasuke yang ingat hari ini sakura libur.
"Aku mengambil pekerjaan samping hari ini"
Karena tidak ada rencana dengan sasuke sedangkan dia masih ada waktu jadilah sakura memutuskan untuk mengambil pekerjaan tersebut.
"Ikut aku"
Sasuke tiba-tiba menarik tangan sakura untuk pergi bersamanya.
"Bagaimana dengan pekerjaanku?"
Kalau sasuke membuat janji lebih awal mungkin dia bisa pergi bersamanya namun sudah ada janji.
"Aku yang akan membayarnya"
Sakura menghela nafas melihat sikap memaksa dari sasuke namun sakura merasa senang karena dia akan bersama sasuke.
Tenten,temari, dan hinata memasuki sebuah kedai ramen yang sederhana berada didekat jalan.
Mereka duduk sambil menunggu pesanan mereka diantar.
Tiba-tiba kursi yang berada didepan mereka ditarik sehingga menimbulkan suara yang membuat mereka yang sibuk mengobrol menoleh.
Mereka sedikit terkejut melihat naruto, neji dan shikamaru yang sudah duduk dengan tenang dikursinya yang semeja dengan mereka."Apa yang kalian lakukan disini? "
Tanya tenten spontan yang terkejut melihat kehadiran ketiga laki-laki itu.
"Tentu saja makan rambut jempol "
Pertanyaan bodoh yang diajukan oleh tenten yang tentu saja disana adalah tempat makan.
"Maksudku?kenapa kalian harus dimakan disini atau jangan-jangan kalian mengikuti kami "
Tenten menatap mereka curiga dan disetujui dengan anggukan kepala setuju dari hinata dan temari.
"Kalian terlalu percaya diri"
Ejek naruto dan langsung mendapatkan tatapan tidak suka dari ketiga perempuan itu.
"Tumben saja anak orang kaya seperti kalian makan ditempat seperti ini, itukan mencurigakan"
Mereka menuduh bukan tanpa sebab karena melihat melihat beberapa fakta.
"Kami akan makan ditempat yang kami suka"
Ucap shikamaru dan disetujui oleh neji dan naruto.
Mereka berhenti mengobrol atau lebih tepat saling ejek karena pesanan mereka sudah datang sedangkan ketiga laki-laki itu harus menunggu karena mereka yang datang sedikit lebih lama dari ketiga perempuan itu.Sai dan ino sedang berada dikoridor rumah sakit menuju tempat pengambilan obat.
Ino masih berada digendong sai yang membuat mereka jadi tonton orang-orang disana."Aku bisa sendiri"
Ino bersikeras menyuruh sai menggunakan kursi koda tapi sai bilang hal itu hanya merepotkan.
Dokter bila kaki ino hanya terkilir saja.
Setelah sampai ditempat pengambilan obat ino baru bisa duduk karena tidak mungkin sai menggendongnya."Sai-kun"
Ada seseorang perempuan memanggil sai sehingga sai menatapnya.
"Sedang apa kau disini sai-kun dan siapa wanita ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Himitsu no ai
RomanceKisah ini bercerita tentang perjalanan hidup dan cinta seorang haruno sakura yang hidup sendirian sejak kematian orang tuanya namun sakura bersekolah ditempat yang elite tentu saja karena beasiswa tapi ada yang hal yang menarik terjadi yaitu kisah...