part 12

5.6K 302 10
                                    







"Sakura"

Sakura menoleh mendengar panggilan sasuke.

"Apa yang kau lakukan?"

Sakura terkejut dengan hal yang sasuke lakukan.

"Menggenggam tanganmu"

Sasuke mengenggam tangan sakura dikoridor sekolah tentu saja itu hal diluar dugaan sakura.

"Bagaimana kalau ada yang melihat?"

Sakura menarik tangannya tapi sasuke mengeratkan genggamannya sambil terus berjalan bersama sakura.

"Kau kekasihku"

Jawab sasuke cuek hal yang selama ini sangat sakura inginkan.

"Sasuke"

Namun entah mengapa sakura masih kurang nyaman mungkin karena selama ini mereka tidak pernah menunjukkan kepada umum.

"Sasuke-kun"

Sasuke juga ingin sakura memanggilnya seperti biasa.
Sasuke sudah mengatakan akan membuktikan pada sakura dan dia sudah memulainya.

"Apa yang terjadi?"

Walaupun murid-murid semakin penasaran hubungan mereka atau mungkin mereka sudah mengetahui maksudnya.
Sasuke tidak perduli dan sakura hanya dapat menghela nafas pasrah.













"Sai"

Naruto yang berpapasan dengan sai yang sudah kembali kesekolah namun sai tidak menghiraukan naruto.

"Kau mau kemana?"

Naruto kembali bertanya dan berniat untuk mengejar sai.

"Biarkan saja"

Neji menahan naruto agar dia membiarkan sai yang pasti sedang ingin menyelesaikan masalahnya mereka tidak perlu ikut campur kalau sai butuh bantuan mereka pasti dia akan datang dengan sendirinya.

"Sai-kun ada apa?"

Shion terlihat bersikap manis saat sai datang menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan pada ino?"

Tanya sai dengan mata tajam.
Shion terlihat terkejut namun dia menutupi ekspresinya.

"Sai-kun ini tidak seperti yang kau pikiran dia yang terlebih dahulu mencari masalah"

Shion mengarang cerita agar sai tidak menyalahkannya namun sebaliknya.

"Apa aku harus percaya padamu?"

Sai tidak merubah ekpresinya saat shion berusaha untuk menyalahkan ino.

"Katakan"

Sai mendekati shion yang membuat shion takut karena tidak pernah melihat sai seperti ini sebelumnya.

"Sai-kun"

Shion tidak bisa mengelak lagi karena sai tidak percaya padanya.

"Aku peringatkan untuk tidak mengusiknya dan masalah luka yang dia dapatkan aku akan melaporkan kalian pada pihak sekolah"

Sai tidak akan menyakiti shion dengan melakukan hal yang sama dia akan menyerahkan pada pihak sekolah yang tentu saja sai akan ikut campur tangan dalam memberikan mereka hukuman.

"Sai-kun"

Shion memohon kepada sai agar dia tidak melakukannya karena mereka tahu siapa sai walaupun mereka juga anak orang kaya namun pangeran-pangeran sekolah tentu saja berbeda.

Himitsu no aiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang