9. Bersamamu

15.4K 485 2
                                    

Sinar bulan malam ini seakan tersenyum memperindah suasana malam. Kilauan bintang juga ikut menambah suasana romantis malam ini. Semilir angin berhembus begitu dingin malam ini.

Waktu sudah hampir menunjukkan tengah malam.

Kini, Leo tengah duduk di depan meja rias di kamar hotel yang telah di hias serba putih dan sangat harum di peruntukkan untuk pengantin baru, yakni Leo dan Zafran. Leo tengah sibuk membersihkan make up di wajahnya sambil menunggu Zafran yang sedang mandi.

Leo menghentikan aktivitasnya, ia terdiam menatap lurus kearah pantulan cermin di depannya. tangan kanannya menyentuh jantungnya yang terus berdetak tak stabil.

"Jika terus menerus seperti ini, Leo bisa mati!" Ujar Leo merasa lelah dengan hatinya yang terus memompa lebih cepat dari biasanya hanya karena seorang laki - laki yang sekarang baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah yang fresh dan telah memakai baju untuk tidur.

"Leo, aku sudah mandinya" Ujar Zafran menyadarkan Leo dari lamunannya.

Leo terpelonjak kaget "Ehh iya iya.." Ujar Leo langsung bergegas ke kamar mandi tanpa melihat kearah Zafran.

^.^

Leo berjalan keluar dari kamar mandi dengan baju tidur bergambar panda. Leo melihat Zafran sudah terbaring lelah di atas tempat tidur.

"Kamu pasti lelah hari ini" Ujar Leo merasa kasian melihat wajah Zafran yang kelelahan dan sudah memejamkan matanya.

Leo mulai membaringkan tubuhnya disamping Zafran. Walaupun Zafran sudah pergi tidur tapi Leo tak berani menatap Zafran. Jantungnya berdetak bertambah cepat seakan sudah copot dari tempatnya. Asupan oksigen disekitarnya seakan berkurang membuat Leo sulit bernafas.

Leo mulai memberanikan diri untuk melirik Zafran yang sudah tertidur disampingnya. Bibir Leo melengkung membentuk senyuman bahagia. Leo memiringkan tubuhnya agar mudah menatap Zafran yang tengah tertidur.

"Muhammad Zafran Al - Furqon" Nama itu yang keluar dari mulut Leo.

Mata Leo tak lepas memandang ciptaan tuhan yang sangat indah itu.
Mata Leo tak kunjung tertutup. Matanya masih focus menatap Zafran. Walaupun tubuh Leo sangat lelah tapi itu tak mempu mengalahkan hatinya yang selalu ingin memandang wajah tampan Zafran.

"Kamu pasti sangat lelah, selamat tidur.. kekasih halalku" Ujar Leo sangat lembut.

"Selamat tidur juga" Balas Zafran masih dalam posisi tidurnya.

Leo terkejut mendengar balasan dari Zafran. Wajahnya kini terasa sangat panas. Tenggorokannya pun tiba - tiba mengering.

"Zaf.. zaf.. zafran...belum.... belum tidur??" Tanya Leo gelagapan.

Zafran pun membuka matanya dan menghadapkan tubuhnya kearah Leo.

"Bagaimana aku bisa tidur, bila kamu terus memandangku seperti itu" Tutur Zafran lembut.

Leo menggigit bagian dalam bibirnya. Apa yang harus Leo lakukan sekarang, menjawab ucapan Zafran atau langsung pura - pura tertidur.

"Ya Allah.. kenapa Zafran membalikkan badannya kearah Leo?? sungguh Leo sangat gugup melihat Zafran sedekat ini. Ya Allah, semoga saja Jantung Leo masih menempel di tempatnya" Batin Leo heboh sendiri.

"Maaf" kata itu yang terucap dari bibir Leo. ia bingung harus berbicara apa lagi.

"Untuk apa meminta maaf??" Tanya Zafran.

"Yahh.. karena Leo terus terusan memandang Zafran, Kalo gitu Leo sekarang mau tidur aja. Selamat tidur Zafran" Balas Leo dan langsung menutup wajahnya menggunakan selimut.

Kekasih HALAL | √ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang